Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Jokowi Boleh "Cawe-cawe" di Hipmi karena Anggota Senior...

Kompas.com - 31/08/2023, 12:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi berkelar dengan menyebut bahwa dirinya dapat memberi arahan bahkan cawe-cawe terhadap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Pasalnya, kata Jokowi, ia disebut sebagai anggota Hipmi senior oleh pendiri Hipmi Andul Latief saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Hipmi di Indonesia Convention Center, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

"Tadi Pak Latief (Abdul Latief, pendiri Hipmi) menyampaikan ke saya, 'loh Bapak itu masuk kategori senior Hipmi'. Jadi, kalau mengarahkan enggak apa-apa, jadi kalau cawe-cawe juga enggak apa-apa, karena kan di keluarga kita sendiri kan," kata Jokowi, Kamis, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: INFOGRAFIK: Konten Manipulasi, Jokowi Memegang Bingkai Foto Anies sebagai Bentuk Dukungan

Jokowi menuturkan, dirinya memang merupakan anggota Hipmi, meski tidak pernah menjadi pengurus Hipmi di tingkat pusat.

"Jangan dilupakan saya ini Hipmi, tapi Hipmi daerah, Hipmi kampung. Memang belum masuk ke Hipmi pusat, Hipmi daerah, tapi sekali lagi presiden tetep Hipmi," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi pun berseloroh bahwa Hipmi bisa juga disebut sebagai Himpunan Para Menteri Indonesia karena banyak anggota kabinet yang merupakan anggota organisasi tersebut.

Ia menyebutkan, anak-anak buahnya yang merupakan anggota Hipmi, antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

Baca juga: Politik Keselarasan Gaya Jokowi

"Saya jadi mikir-mikir, ini jangan-jangan Hipmi ini sudah menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia, karena dari Hipmi menterinya banyak sekali, terlalu banyak," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari pun layak untuk menjadi seorang menteri, ia mengaku bakal menunjuk Akbar bila masih diberikan kesempatan.

"Kalau masih punya kesempatan, Bung Akbar saya masukkan, tapi enggak, Bung Akbar ngantre untuk tahun depan jadi menteri bisa saya kira. Meskipun presidennya bukan saya, tapi Bung Akbar masuk sudah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com