Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Sulteng yang 2,5 Kali Lipat Ekonomi Nasional

Kompas.com - 30/08/2023, 18:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah yang sebesar 13 persen.

Menurut Presiden, persentase pertumbuhan tersebut mencapai 2,5 kali lipat dari ekonomi nasional.

"Saya melihat ekonomi bagus. Saya dapat informasi tadi tumbuh di 13 persen. Sudah 2,5 kali lipat ekonomi nasional kita. Artinya di Provinsi Sulawesi Tengah tumbuh sangat baik," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Masomba, Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (30/8/2023) sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 2024: Optimistis atau Konservatif?

Pertumbuhan ekonomi itu, menurut Jokowi, terlihat dari banyaknya bangunan baru dan pembangunan di Sulawesi Tengah.

Meski demikian, Jokowi tetap mendorong agar pemerintah daerah memaksimalkan pertumbuhan ekonomi lokal dengan memanfaatkan sumber daya daerah tersebut, misalnya, untuk industri nikel di Sulawesi Tengah agar didukung dengan katering yang menggunakan bahan pangan dari daerah.

"Tadi saya sudah titip ke gubernur agar industri-industri nikel yang ada di sini misalnya, katering yang megang mestinya orang daerah, yang nyetor telur daerah, yang nyetor ayam mentah daerah," ujar Jokowi.

"Sehingga ada efek pertumbuhan ekonomi betul-betul ke daerah. Tidak semua menjadi agregat nasional," kata dia.

Baca juga: Jokowi Tagetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Capai 5,2 Persen

Presiden Jokowi juga mengapresiasi stabilitas harga pangan di Sulawesi Tengah.

Menurut dia, daerah yang pertumbuhan ekonominya baik dan didukung dengan harga pangan yang stabil terjaga merupakan kondisi ideal yang diperlukan masyarakat.

"Saya lihat bagus dan yang saya seneng pertumbuhan tinggi tapi harga harga di sini tadi stabil. Ayam di Rp 25.000, kemudian bawang merah Rp 23.000, bagus, harga bisa terkendali tapi pertumbuhan ekonominya itu yang diinginkan seperti itu dan rakyat pasti merasakan," ujar Jokowi.

Adapun kunjungan Presiden Jokowi ke Sulawesi Tengah kali ini dalam rangka menghadiri Mahasabha Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Universitas Tadulako, Kota Palu pada Rabu siang.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com