Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Kuliah Kebangsaan di UI Bukan Ajang Kampanye Pilpres

Kompas.com - 29/08/2023, 20:25 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan, "Kuliah Kebangsaan" yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) bukan sebuah kampanye.

Anies mengungkapkan, sudah semestinya kampus menyelenggarakan perkuliahan yang membahas rencana pembangunan dan harapan bangsa ke depan.

"Ini berbeda dengan kampanye, yang dikerjakan di sini bukan sebuah kampanye, karena tidak ada alat peraga, tidak ada ajakan untuk memilih," kata Anies saat ditemui usai mengisi "Kuliah Kebangsaan" di FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

"Ini (kampus) adalah tempat di mana arah bangsa ke depan dibahas, prioritas ke depan di bahas," ujarnya lagi.

Baca juga: Ditanya soal Oposisi di Parlemen jika Jadi Presiden, Anies Sebut Didukung 2 Fraksi Saat Jadi Gubernur DKI

Anies lantas mengapresiasi dengan baik penyelenggaraan "Kuliah Kebangsaan" tersebut.

Ia juga tidak segan menyediakan waktu untuk melayani pertanyaan dan aspirasi dari dosen dan mahasiswa saat kuliah berlangsung.

"Keterbukaan pertukaran pikiran, menyampaikan gagasan, menguji gagasan, itu bagian dari proses demokrasi," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyebut apa yang dilakukan UI sepatutnya dicontoh oleh kampus-kampus lain.

Baca juga: Anies Harap Kampus Tak Alergi Undang Bacapres Paparkan Pemikiran

"Jadi saya menyambut baik dan mudah-mudahan lebih banyak lagi (kampus) yang mau untuk semua level, bukan hanya untuk (bakal) capres, tapi calon bupati, calon walikota (hingga) calon gubernur," ujar Anies.

Sebagai informasi, "Kuliah Kebangsaan" FISIP UI kali ini menghadiri Anies sebagai pembicara.

Rencananya FISIP UI akan menggelar kuliah kedua yang akan diisi oleh bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo pada 11 September 2023.

Sementara itu, kuliah bagian tiga akan menghadirkan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kemungkinan digelar pada akhir September 2023.

Baca juga: Anies Sebut Kuliah Umum Sarana Tepat Umbar Pemikiran Jelang Pilpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Nasional
Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Nasional
Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

Nasional
Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Nasional
Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

Nasional
Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Nasional
Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Nasional
Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Nasional
Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Nasional
Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com