Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Kebijakan Investasi RI Dipuji Kongres AS, Airlangga: UU Cipta Kerja Dorong Pemerataan Pembangunan

Kompas.com - 29/08/2023, 12:19 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

"UU Cipta Kerja itu telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,” ujar Menko Airlangga dalam siaran persnya, Selasa (27/8/2023).

Hal tersebut dikatakan Menko Airlangga saat bertemu dengan delegasi kongres Amerika Serikat (AS) untuk membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya adalah investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), di Jakarta Senin (28/8/2023).

Adapun delegasi kongres AS yang ikut dalam pertemuan itu adalah Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett 

Baca juga: Airlangga Paparkan Visi Indonesia 2045, PDB 9,8 Triliun Dollar AS hingga 80 Persen Penduduk Middle Income

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengatakan, Pemerintah Indonesia tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia. Hal ini guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun pada 2023.

“Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,” ungkap Menko Airlangga.

Sementara itu, Anggota Kongres AS Jackson mengatakan, pengusaha AS memberikan apresiasi terhadap kebijakan investasi di Indonesia

“Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif,” tegas Anggota Kongres Jackson.

Untuk diketahui, selama ini, sektor swasta AS banyak melakukan investasi di Indonesia pada bidang pertambangan, mesin, dan farmasi.

Ekspektasi Indonesia terhadap IPEF

Delegasi kongres Amerika Serikat (AS) yang  terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett berfoto bersama  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajarannya di Jakarta, Senin  (28/8/2023). DOK. Kemenko Perekonomian Delegasi kongres Amerika Serikat (AS) yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett berfoto bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajarannya di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Pada kesempatan itu, Anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Young Kim menanyakan perkembangan dan ekspektasi Indonesia terhadap kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)

Menjawab pertanyaan itu, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia aktif terlibat dalam perundingan kerja sama ekonomi kawasan tersebut.

Perlu diketahui, IPEF dapat berperan sebagai jembatan kolaborasi antara Indonesia dan AS dalam bidang investasi, terutama terkait bidang infrastruktur dan manufaktur energi bersih.

Selain membahas kerja sama ekonomi, Menko Airlangga dan sejumlah Anggota Kongres AS juga mendiskusikan seputar perkembangan teknologi Nuclear Small Modular Reactor (SMR) dan Just Energy Transition Partnership (JETP) di bawah payung kerja sama Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII).

Baca juga: Potensi Ekonomi Digital ASEAN Tahun 2030 Capai 1 Triliun Dollar AS, Airlangga: Sepertiganya dari Indonesia 

Tidak hanya itu, pertemuan tersebut juga membahas topik Critical Mineral dalam IPEF. Hal ini karena Pemerintah Indonesia berharap manfaat dari clean vehicle tax credit di bawah Inflation Reduction Act (IRA) AS.

Tax credit ini diberikan kepada negara mitra yang telah menjalin free trade agreement (FTA) atau perdagangan bebas dengan AS.

Sebagai mitra dalam IPEF, Indonesia mengharapkan dapat memenuhi persyaratan kemudahan dalam cakupan IRA.

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga mengutarakan bahwa Indonesia memiliki target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Makanya dengan menjadi bagian ekosistem manufaktur electric vehicle AS, Indonesia dapat mempercepat pencapaian target tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com