Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitasnya di Bawah 4 Persen, PSI: Bacaleg Belum Banyak yang Turun

Kompas.com - 25/08/2023, 07:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai, rendahnya elektabilitas PSI berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, lantaran belum maksimalnya sosialisasi di lapangan oleh bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PSI.

Hal ini tidak terlepas dari belum rampungnya penetapan daftar calon anggota legislatif, sehingga para politikus PSI belum banyak yang turun guna mengatrol elektabilitas partai yang dibuat setelah Pemilu 2014 itu.

"Jadi bacaleg belum banyak yang turun," kata Grace saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Penarikan Dukungan PSI Dinilai Lemahkan Optimisme Koalisi Ganjar

Meski demikian, ia mengapresiasi hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei ini bisa menjadi cambuk bagi PSI untuk bekerja lebih keras lagi.

Oleh karenanya, Grace meminta agar para kader dapat lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi kepada publik. Tujuannya, agar pemilih PSI semakin bertambah, elektabilitasnya meningkat, dan dapat mengirimkan kadernya ke Senayan.

"Kami sudah instruksikan agar lebih giat sosialisasi, temu komunitas, dan optimalkan media sosial," ujarnya.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, PAN Optimistis Raih 60 Kursi di DPR

Diketahui, elektabilitas PSI berdasarkan survei Litbang Kompas sebesar 0,8 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka serta diselenggarakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas 10 Parpol Ini di Bawah 4 Persen

Selain PSI, ada partai lain yang elektabilitasnya di bawah empat persen yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dengan angka 3,4 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1,6 persen.

Kemudian ada juga Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan elektabilitas 3,4 persen, Partai Hati Nurani Rakyat dengan 0,8 persen, Partai Garuda dengan 0,5 persen, Partai Gelora dengan 0,4 persen, Partai Ummat dengan 0,2 persen, Partai Bulan Bintang dengan 0,1 persen, dan Partai Buruh dengan 0,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com