Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berencana Beli 24 Unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk untuk TNI

Kompas.com - 24/08/2023, 05:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berencana membeli 24 unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dari pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat, untuk TNI.

Itu diketahui setelah Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin, Jeff White, menandatangani Head of Agreement (HOA) atau perjanjian pendahuluan di fasilitas Lockheed Martin, Washington, pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.

Penandatangan HOA itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

“Kesepakatan ini menunjukkan komitmen bersama kami dengan PT DI untuk menyediakan helikopter S-70M Black Hawk untuk melayani kebutuhan keamanan Indonesia,” kata Presiden Sikorsky Lockheed Martin Paul Lemmo, dikutip dari siaran pers PT DI, Rabu.

Baca juga: 7 Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Rampung Dilakukan Modernisasi, Kurang 3 Lagi

Paul Lemmo mengatakan, Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dirancang dan dibangun dengan standar militer terberat.

“Dapat dengan cepat dan andal mengirimkan personel dan pasokan ke populasi yang tersebar secara geografis di wilayah kepulauan besar seperti Indonesia,” ujar dia.

Penandatangan Head of Agreement (HOA) itu dijadikan sebagai landasan kerja sama antara kedua pihak.

Ke depannya, pihak Sikorsky akan mendukung dan memberikan otorisasi kepada PT DI untuk melakukan assembly terhadap sistem utama, operasi (inspection, ground and production flight testing), modifikasi, dan system upgrade.

Baca juga: Tim Dynamic Pegasus TNI AU Pertama Kali Pamer ke Publik, Pesawat KT-1B Wongbee Menari-nari di Atas Monas

Sementara itu, Dirut PT DI Gita Amperiawan mengatakan, kerja sama ini memungkinkan PT DI untuk bisa melakukan MRO terhadap Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.

“Selain itu, dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PT DI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya,” kata Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com