"Apalagi, jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan. Tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan energik," kata Said.
Di sisi lain, Said menyebut PDI-P tidak mau jemawa meski Ganjar kini lebih unggul dari Anies. Ia mengatakan, PDI-P akan terus bekerja keras untuk merebut hati rakyat.
"Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick. Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa," ujar Said.
Baca juga: PSI Resmi Batal Dukung Ganjar Capres, Akan Serap Ulang Aspirasi Rakyat
Sementara itu, Partai Nasdem yang mendukung Anies sebagai bakal capres pun menyambut baik wacana Ganjar-Anies.
Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan, partainya menghargai semua gagasan yang positif untuk bangsa.
Effendi mengatakan, wacana duet Ganjar dan Anies masih bisa dibicarakan apabila dasarnya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.
Pada dasarnya, Effendi menegaskan bahwa Nasdem mempunyai filosofi mengenai "teman" dan "musuh" dalam politik.
Baca juga: Tolak Duet Ganjar-Anies, Ganjarian Spartan: Kecuali Insyaf, Baru Hilalnya Terlihat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.