Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang “Kompas”: Ketimpangan Pemilih Ganjar di Jawa dan Luar Jawa Paling Tajam

Kompas.com - 22/08/2023, 18:24 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Litbang Kompas merekam proporsi pemilih tiga bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024 di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Hasilnya, pendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, masih menunjukkan ketimpangan yang tajam.

Di Pulau Jawa, Ganjar mengantongi dukungan hingga 69,9 persen, paling tinggi di antara dua bakal capres pesaingnya. Sementara, pemilih Ganjar di luar Pulau Jawa baru di angka 30,1 persen.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ganjar Dianggap Paling Mumpuni Atasi Masalah Ekonomi dan Kesejahteraan

Berbeda dengan Ganjar, proporsi pendukung bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto; dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, cenderung imbang.

Jumlah pemilih Prabowo di Pulau Jawa sebesar 49 persen. Di luar Jawa, Ketua Umum Partai Gerindra itu mendulang dukungan 51 persen atau 3 persen lebih tinggi dibandingkan di Jawa.

Sementara, Anies didukung oleh 48 persen pemilih dari Jawa. Terpaut 4 persen, sebanyak 52 persen pendukung Anies berasal dari luar Pulau Jawa.

Survei yang sama juga memetakan elektabilitas ketiga bakal capres secara umum. Hasilnya, tingkat elektoral Prabowo dan Ganjar bersaing ketat.

Berdasarkan hasil survei, Ganjar tercatat unggul tipis dari Prabowo, baik dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama, maupun 3 nama. Namun demikian, selisihnya masih dalam rentang margin of error.

“Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ganjar Dinilai Paling Cakap Atasi Problem Ekonomi, Prabowo Isu Hukum

Adapun survei ini digelar selama 27 Juli-7 Agustus 2023. Survei melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia.

Dengan metode wawancara tatap muka, survei ini mencatatkan margin of error sebesar +/- 2,65 persen. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com