Rumah Dua Negara, Ikon Unik Pulau Sebatik

ADA ikon Pulau Sebatik yang mungkin tak ditemukan di tempat lain di Indonesia. Ikon itu adalah satu rumah yang ruangannya "terbelah".

Sebagian ruangan rumah itu masuk wilayah Indonesia, sementara ruangan lain ada di wilayah Indonesia. Inilah ikon Pulau Sebatik, Rumah Dua Negara.

Saya, Wasti Samaria Simangunsong, jurnalis Kompas.com, berkesempatan bertandang ke rumah dua negara ini, Kamis (17/8/2023). Lokasi tepatnya ada di Desa Aji Kuning, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.

Kesempatan berada di Pulau Sebatik ini dalam rangkaian peliputan Merah Putih di Perbatasan, kolaborasi Kompas.com dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Baca juga: Kisah Merah Putih di Tepi Batas Tanah Air

Mari kembali mengarahkan fokus ke rumah dua negara.

Pada pandangan pertama, pagar dan dinding depan rumah tersebut dicat berwarna merah putih. Halaman depan rumah ini pun masih difungsikan sebagai kafe. 

KOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Rumah ikon dua negara di perbatasan Indonesia-Malaysia, Desa Aji Kuning, Sebatik, Kalimantan Utara, Kamis (17/8/2023)

Rumah ini pun mengibarkan bendera merah putih di halamannya, sebagai bagian dari perayaan 78 tahun kemerdekaan Indonesia.

Dari halaman, untuk masuk ke rumah, ada beberapa anak tangga harus ditapaki untuk masuk ke teras dan memasuki rumah. 

Di dinding tepat di hadapan puncak tangga, sebelum berbelok ke pintu rumah,  ada dua lembar kertas terlaminating. Salah satunya menerakan identitas pemilik rumah, yaitu Hj Hajerah binti Saing.

Berbelok ke kanan, saya langsung berhadapan dengan pintu rumah. Masuk ke rumah ini harus lepas sandal. Ada semacam pamflet pengumuman tertulis di daun pintu rumah yang meminta pen. 

Bertamu di Indonesia, dijamu di Malaysia

Ini yang mulai seru. Ruang tamu dengan dominasi warna oranye masih menjadi bagian rumah yang masuk wilayah Indonesia.

Di ruangan ini lengkap terpasang foto pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, mengapit gambar lambang negara Garuda Pancasila. 

Seperti halnya ruang tamu pada umumnya, ada sofa, bahkan pot bunga di ruang depan ini. Satu televisi layar datar juga terlihat ada di ruangan tersebut.

Ada satu ruangan lagi yang masih masuk wilayah Indonesia dari rumah itu, yaitu sebuah ruangan di samping ruang tamu. Satu ruangan ini difungsikan sebagai mushala, dengan gambar kaligrafi di dinding dan sajadah terbentang di tengah ruangan.

Beranjak dari ruang depan, ada ruang makan. Namun, yang bikin beda dibanding rumah lainnya adalah dua penunjuk arah yang ditempel di dinding pintu penghubung ruangan.