Adapun berdasarkan data survei Pew Research Center pada 2020 lalu menunjukkan bahwa 96 persen responden di Indonesia sangat percaya Tuhan dan berkorelasi dengan moral baik.
Prosentasi ini menjadi paling tinggi di dunia. Namun hal ini nampaknya tidak sejalan dengan Indeks Persepsi Korupsi sebagaimana saya jelaskan di atas.
Sementara itu jika melihat pada Swedia, salah satu negara di Skandinavia menunjukkan hanya 9 persen respondennya yang menganggap agama berkorelasi dengan moral baik, namun skor indeks korupsinya mencapai 83, yang berarti tingkat korupsinya sangat rendah.
Adalah Charles Kimball, seorang ahli Islamic studies dari Amerika, pada 2002 lalu, menuliskan karya reflektif berjudul “Kala Agama Jadi Bencana (when religion becomes evil)".
Hal ini akan terjadi tatkala agama sudah dicampuri dengan kepentingan-kepentingan kekuasaan, sosial, ekonomi, politik yang akhirnya mengabaikan kemakmuran rakyat.
Tatkala orang beragama justru paling korup, saat ekstremisme menggejala dengan klaim penganut agama yang merasa dirinya paling benar, sementara yang lainnya hanya ‘ngontrak’ –persekusi ibadah umat lain yang berbeda adalah contoh nyata.
Untuk itu sudah saatnya refleksikan kemerdekaan Indonesia pada usia 78 tahun ini dengan sekurang-kurangnya kembali pada tujuan minimal berbangsa sesuai preambule UUD 1945 yang menyatakan: “Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Ini baru tujuan minimal, banyak hal lagi yang dapat dilakukan di era revolusi teknologi komunikasi dan informasi yang dapat dilakukan untuk “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, agar tidak sekadar berhenti pada slogan, namun hampa implementasi. Semoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.