Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Apresiasi Pemerintah Pusat, Ketua DPD RI Bilang Masyarakat Masih Berkutat dengan 2 Persoalan Ini

Kompas.com - 16/08/2023, 11:13 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menyinggung dua persoalan yang masih dirasakan masyarakat.

Ia mengeklaim, persoalan itu didapatkan saat para anggota DPD RI melakukan kunjungan ke semua kabupaten di Tanah Air.

“Tentu kami juga melihat dan merasakan langsung pembangunan yang telah diupayakan secara cepat oleh pemerintah pusat. Khususnya pembangunan infrastruktur untuk menjawab kesenjangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa,” ujar La Nyalla dalam Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

“Tetapi, kami masih menemukan fakta, persoalan fundamental yang dirasakan oleh masyarakat,” sambung dia.

Baca juga: Ketua DPD: Pemilihan Presiden Secara Langsung Lahirkan Politik Kosmetik dan Rusak Kohesi Bangsa

Ia mengungkapkan, dua persoalan itu adalah ketidakadilan dan kemiskinan struktural yang sulit diselesaikan oleh pemerintah daerah.

La Nyalla, mengklaim menghargai berbagai upaya pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan dengan memberikan bantuan sosial maupun berbagai program lainnya.

“Tetapi, sekali lagi, program yang bersifat karitatif dan kuratif tersebut hanya mengobati gejala dari suatu penyakit yang sesungguhnya,” papar dia.

Baca juga: Buka Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI, Bamsoet Sapa Airlangga: Ketua Umum Sayat

Terakhir, ia menganggap bahwa saat ini bangsa Indonesia kehilangan tekad untuk membangun cita-cita bangsa yang pernah dilakukan oleh para pendirinya untuk mempertahankan keutuhan republik.

Maka, ia mengajak semua pihak kembali berpedoman pada Pancasila yang telah berisi sistem terbaik untuk kesejahteraan rakyat.

“Inilah sistem yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Bangsa yang lahir dari sejarah panjang bumi Nusantara ini,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

Nasional
Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Nasional
Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Nasional
Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Nasional
Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus 'Vina Cirebon'

Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Nasional
Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nasional
Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Nasional
Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Nasional
Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Nasional
Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Nasional
Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Nasional
Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Nasional
Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com