Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Tindak Lanjuti Aduan Dugaan Malapraktik Perawat RSAB Harapan Kita Bikin Bayi Kejang dan Pendarahan

Kompas.com - 15/08/2023, 15:33 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Selama perawatan di sana, kondisi Lanala cukup membaik karena dibantu banyak  dokter.

Dokter gizi RSAB Harapan Kita kemudian menemukan susu yang cocok untuk Lanala. Berat badan bayi itu pun naik.

Baca juga: Telusuri Penyebab Bayi Tertukar, Dinkes Bogor Datangi RS Sentosa

Namun, tanpa sepengetahuan orangtua, pada 7 Agustus 2023, susu yang seharusnya bermerk Pepti Junior diganti susu neocate.

“Alhasil berat badan pasien turun kembali dari 2,165 menjadi 2,46,” ujar orang tua Lanala.

Tidak hanya itu, leher Lanala juga terlihat menguning. Hal ini lalu dilaporkan ke perawat.

Perawat menyatakan akan memeriksa darah. Namun, kondisi Lanala semakin kuning dan lemas pada Selasa 8 Agustus. Perawat menyatakan pemeriksaan darah baru akan dilakukan pada Rabu 9 Agustus.

Setelah darah diperiksa pada 05.30 WIB, pihak keluarga menunggu hasilnya. Namun, pada pukul 15.00 WIB, kantong colostomy (tempat menampung kotoran dari perut) terdapat darah.

Pihak keluarga mengabarkan terdapat darah pada kantong colostomy Lanala namun ditepis perawat.

Pada pukul 18.00 WIB, darah kembali terlihat dan keluarga kembali melapor.

“Suster lag-lagi menyangkal, bahwa itu bukan darah,” kata dia.

Pada pukul 19.00 WIB, Lanala tampak sesak napas. Ketika dilaporkan ke perawat, mereka hanya memperbaiki posisi kepala.

“Hingga ketima seperti kejang, mata ke atas, mereka pun hanya diam dan keluar kamar kembali tidak ada pengecekan apapun,” ujar orang tua Lanala.

“Sampai panggilan keempat di jam 21.37, pasien makin terlihat sesak dan terlihat kejang baru lah suster tersebut panggil dokter,” lanjutnya.

Ketika kondisi Lanala ditindaklanjuti, saturasinya sudah ada di angka 72 dan jantung drop di angka 60-88.

Beberapa waktu kemudian, dokter IGD membenarkan bahwa cairan di colostomy Lanala merupakan darah.

“Sikap lalai suster Widuri di RSAB Harapan Kita sangat disayangkan, membuat anak berumur 1 bulan 27 hari harus menambah apa yang sebelumnya sudah diderita yaitu pendarahan di kepalanya dan akan dilakukan operasi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com