JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang kemungkinan maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Data LSI Denny JA menyebutkan, posisi elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah cukup tinggi sebagai bakal capres.
“Siapa pun yang menjadi (bakal calon) wakil presidennya, tidak lagi terlalu menjadi faktor penentu kemenangan,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Menanjak, Ganjar Naik-Turun, Anies Cenderung Turun
Dalam simulasi LSI Denny JA, Prabowo dipasangkan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Duet Prabowo dengan keempat nama itu selalu menang jika melawan pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno atau Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Data ini sendiri memberi petunjuk kuat, siapa pun (bakal calon) cawapres yang akan dipilih Prabowo, bukan lagi elektabilitas cawapres sebagai penentu utama,” kata Ardian.
Baca juga: Survei SMRC Ungkap Pemilih Gerindra Terpecah, Bukan Sepenuhnya Pendukung Pemerintah
Berikut simulasi yang dilakukan LSI Denny JA:
1. Simulasi Prabowo-Gibran
Prabowo-Gibran dipilih oleh 38,8 persen
Ganjar-Sandi dipilih oleh 33,1 persen
Anies-AHY dipilih oleh 16,4 persen
2. Simulasi Prabowo-Erick Thohir
Prabowo-Erick dipilih oleh 38,9 persen
Ganjar-Sandi dipilih oleh 34,4 persen
Anies-AHY dipilih oleh 15,8 persen