JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak dilakukan bersamaan dengan light rail transit (LRT) Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) seperti rencana semula.
Jokowi memperkirakan KCJB bakal mulai beroperasi pada bulan September setelah menyelesaikan masa uji coba dan dinyatakan siap untuk melayani masyarakat umum.
"Kereta cepat mungkin kita akan coba lagi di September, begitu siap semuanya juga segera dioperasikan," kata Jokowi di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Jokowi menegaskan bahwa semakin cepat moda transporatasi itu dioperasikan akan semakin baik demi mengurangi kemacetan.
"Semakin cepat dioperasikan semakin baik karena kita tahu setiap hari kita ini hadapi kemacetan, tiap hari kita juga hadapi polusi," ujarnya.
Baca juga: Bulan Depan, Jokowi Ajak Dubes Negara ASEAN Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, kemacetan di wilayah Jabodebek dan Bandung telah mengakibatkan kerugian sebesar Rp 100 triliun setiap tahunnya.
Menurut dia, salah satu solusi menyelesaikan kemacetan adalah memindahkan masyarakat yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi untuk menggunakan transportasi umum.
Oleh karena itu, Jokowi juga menekankan bahwa harus ada subsidi yang diberikan kepada penumpang transportasi umum, apa pun jenisnya.
"Semuanya harus ada subsidinya karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal," kata Jokowi.
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa LRT Jabodebek rencananya akan diresmikan dan mulai beroperasi pada 26 Agustus 2023.
"Saya lihat sekarang ini tadi saya cek di beberapa sudah pas. Jadi dicek sekali lagi bagus, akhir bulan insya Allah sudah dioperasikan," ujar Jokowi.
Baca juga: Tak Jadi Agustus, Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Awal September
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya mengungkapkan bahwa uji coba pra-operasi KCJB akan dilakukan pada awal September 2023. Jadwal mundur dari rencana uji coba operasi dengan penumpang terbatas sebelumnya, yakni pada 18 Agustus 2023.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyampaikan, rencananya uji coba pra-operasi akan berlangsung mulai awal September 2023.
"Untuk memastikan program uji coba pada masa pra-operasi KA Cepat relasi Jakarta-Bandung dapat berjalan dengan baik, saat ini kami terus melakukan persiapan di berbagai sisi," ujarnya dikutip dari laman KCIC pada 8 Agustus 2023.
Menurutnya, sebagai moda transportasi KA Cepat pertama di Indonesia maupun di Asia Tenggara, pengoperasian KCJB memerlukan persiapan yang sangat matang.
"Seluruh aspek akan dipersiapkan dengan baik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan KA Cepat," kata Chairunisa.
Baca juga: Diundur Lagi, Uji Coba Terbatas Kereta Cepat Jadi Awal September 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.