JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menampik anggapan pihaknya memaksakan Sandiaga Uno untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
Ia mengatakan, PPP tak bisa melakukan tekanan itu karena PDI-P bisa mengusulkan secara sendirian pasangan capres-cawapres lantaran partai tersebut telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen kursi.
“Ya tidak bisa dikunci, wong PDI-P sendirian bisa maju kok,” sebut Arsul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: DPP Projo Terima Silaturahmi Relawan Sandiaga Bicarakan Pemilu Damai
Ia menambahkan, saat ini, di internal PPP tengah muncul pembahasan untuk memikirkan langkah ke depan, seandainya Sandiaga gagal menjadi bacawapres Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Arsul menyampaikan, sejumlah kader berpikir apakah PPP harus tetap bersama PDI-P jika keinginan menjadikan Sandiaga sebagai bakal RI-2, kandas.
“Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu. Kan masih berkembang gitu lho,” papar dia.
Dia mengatakan, PPP perlu memikirkan mitigasi politik guna mengamankan posisinya ke depan.
Baca juga: PPP Sedang Pertimbangkan Langkah Politik Jika Sandiaga Gagal Jadi Cawapres Ganjar
Apalagi, sejumlah kader mendengar informasi bahwa peluang Sandiaga semakin kecil untuk bisa menjadi bacawapres.
“Kan teman-teman PPP juga mendengar ada kemungkinan Pak Sandi juga tidak dipilih,” imbuh dia.
Diketahui, saat ini PDI-P sudah memiliki lima nama kandidat bacawapres Ganjar, meski sangat mungkin nama-nama itu berubah.
Kelimanya adalah, Sandiaga, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.