Menanggapi potensi itu, salah satu perusahaan electric vehicle (EV) terkemuka di Indonesia, Indika Energy, mendukung pengembangan sektor kendaraan listrik di Indonesia dan ASEAN. Langkah ini penting untuk eksplorasi kemitraan yang menguntungkan antara Indonesia dan Myanmar.
Wakil Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Indika Energy Azis Armand mengatakan, untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan, Indika Energy berinvestasi pada bisnis rendah karbon, termasuk di sektor kendaraan listrik.
“Kami meluncurkan ALVA, kendaraan listrik roda dua dan ekosistemnya," ujarnya.
Azis mengatakan, kerja sama investasi dengan negara ASEAN, termasuk Myanmar, akan menjadi langkah baik dalam upaya pengembangan ekosistem EV Indonesia di seluruh rantai nilai.
Selain Indika Energy, perusahaan lain yang telah melakukan pengembangan pada sektor kendaraan listrik di Indonesia adalah Electrum. Perusahaan ini merupakan joint venture (JV) antara TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Baca juga: Dorong Pelaku UMKM Pakai QRIS, Ketum Kadin: Jadi Tidak Perlu Pusing-pusing Tunai
Berbagai industri kendaraan listrik yang mulai banyak bertumbuh menjadi pertanda bahwa Indonesia dan ASEAN mampu untuk menjadi pemimpin dalam ekosistem industri kendaraan listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.