Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bappilu Golkar Usulkan Gibran Jadi Cawapres, Nusron: Untuk Tarik Konstituen Muda

Kompas.com - 01/08/2023, 14:59 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengusulkan agar partainya mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Menurutnya, Gibran dibutuhkan untuk menarik suara konstituen muda yang bakal mendominasi Pemilu 2024.

“Yang namanya usulan kan boleh-boleh saja. Sebab, memang Partai Golkar belum mengambil keputusan,” ujar Nusron pada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

“Saya mengusulkan agar Mas Gibran dicalonkan menjadi capres atau cawapres,” kata dia lagi.

Baca juga: Gibran Jawab Peluang Maju di Pilpres jika MK Kabulkan Gugatan soal Umur Cawapres

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Nusron Wahid saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Nusron Wahid saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Meski begitu, ia menyampaikan bahwa semua keputusan ada di tangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Sebab, musyawarah nasional (Munas) Golkar 2019 telah memberikan mandat pada Airlangga untuk menentukan bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres yang bakal didukung oleh Golkar.

“Semua usulan dari manapun pasti akan dipertimbangkan. Namun, keputusan tetap di tangan Ketum Partai Golkar,” ucap dia.

Tapi, Nusron juga melihat bahwa ada usulan dari sejumlah Ketua DPD 1 Golkar yang menginginkan agar pihaknya membangun kerja sama dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres.

Baginya, usulan itu tepat jika digabungkan dengan masukannya untuk mendorong Gibran mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Gibran: Kalau Saya Anak Ingusan, Enggak Usah Takut sama Manuver Saya

“Kalau misal usulan DPD dan usulan saya dijahit dan diramu juga bagus, Prabowo-Gibran. Ini juga ideal. Tapi sekali lagi, ini namanya usulan,” imbuh dia.

Diketahui, Airlangga sempat menunjukan kedekatan dengan Prabowo setelah PDI-P resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Namun, akhir-akhir ini, Golkar nampak mesra dengan PDI-P. Kedua partai politik (parpol) juga sepakat untuk membentuk tim teknis guna membahas soal format kerja sama politik.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menyatakan, pihaknya turut membuka kemungkinan untuk mendorong Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai bacawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

World Water Forum ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

Nasional
Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Nasional
KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com