Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Tolak Munaslub Golkar, Airlangga: Seluruh Senior Menolak

Kompas.com - 31/07/2023, 15:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, semua pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat I menolak adanya musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Ia mengatakan, sikap pengurus di tingkat daerah itu pun diikuti oleh senior di partai berlambang pohon beringin itu untuk menolak munaslub.

"Ya seluruh pengurus Golkar, DPD I menolak munaslub, jadi seluruh senior menolak munaslub," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Hal ini ia sampaikan untuk merespons pernyataan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang menolak munaslub.

Baca juga: Sebut Golkar Telat Tentukan Arah Koalisi, JK: Sangat Tergantung Penguasa, Ini Berbahaya

Airlangga juga menanggapi kritik Kalla yang menyebut Golkar harus mandiri dalam menentukan koalisi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Airlangga, kerja sama politik itu merupakan keniscayaan karena Golkar harus memenuhi presidential threshold untuk mengusung calon presiden.

"Kerja sama selalu diperlukan karena Golkar butuh kerja sama partai untuk maju dalam pemilihan presiden," kata dia.

Airlangga menambahkan, sikap DPD I Golkar yang menolak munaslub merupakan hasil dari pertemuan di Bali pada Minggu (30/7/2023).

Baca juga: DPD Golkar Se-Indonesia Tolak Munaslub Lengserkan Airlangga, Bahlil: Serahkan Itu ke DPP

Ia mengatakan, pertemuan itu juga membahas agenda-agenda politik Golkar ke depan, termasuk pencalonan presiden dan wakil presiden.

"Ya perlu dibicarakan lagi dengan calon-calon tiap partai," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Kalla menolak adanya munaslub untuk mendongkel Airlangga dari kursi ketua umum Golkar.

Kalla meminta semua elemen partai beringin bersatu. Menurut dia, saat ini internal Golkar mesti solid untuk menghadapi Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan dilangsungkan.

“Bersatulah dalam situasi yang krisis ini. Artinya waktu yang lebih singkat, bagaimana bisa menang kalau pecah gitu,” ujar Kalla ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Baca juga: Jusuf Kalla Bilang Jadi Ketua Umum Golkar Butuh Modal Rp 500 Miliar-Rp 600 Miliar

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu meminta semua pihak menghormati dan memberikan kepercayaan kepada

Ia mengingatkan, Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019 telah memberikan mandat penuh kepada Airlangga dalam menentukan bakal calon presiden (bacapres) ataupun bakal calon wakil presiden (bacawapres).

“Berikanlah (kepercayaan) karena Airlangga sudah diberikan mandat. Jangan Golkar dilibatkan situasi yang sulit, jadi siapapun harus memahami itu,” sebut dia.

Baca juga: Airlangga Bertemu Ketua DPD Golkar Se-Indonesia, Didorong Dukung Prabowo

Selain Kalla, sejumlah tokoh senior Golkar juga telah terang-terangan menolak munaslub, yakni Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan tidak memungkiri bahwa ia bersedia menjadi ketua umum Golkar apabila mendapatkan dukungan.

Namun, ia tidak mau harus bertarung dengan Airlangga untuk memperebutkan kursi ketua umum Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com