Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham Berupaya Ajak Para Ketua DPD Golkar Bergerak Ganti Airlangga

Kompas.com - 28/07/2023, 20:41 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham berupaya mengajak para Ketua DPD Partai Golkar untuk bergerak mengganti Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar.

Ia memaparkan empat alasan agar para ketua DPD Partai Golkar berani mengambil langkah. Pertama, kepemimpinan Airlangga dianggap tak lagi produktif.

“Kedua, misalnya adalah kasus-kasus yang mengaitkan nama ketua umum itu sangat memberatkan Partai Golkar. Kenapa? Karena situasi politik saat ini, tidak ada masalah saja diolah, apalagi ada masalah,” ujar Idrus di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Puan Bertemu Airlangga, Said Abdullah Sebut PDI-P dan Golkar Segera Kerja Sama 

Alasan ketiga, Airlangga seolah-olah masih mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo untuk berada di puncak kepemimpinan Golkar.

Padahal, Jokowi sudah mengatakan tak ikut campur dengan dinamika internal Golkar.

“(Airlangga) mengambil langkah seakan-akan di back-up oleh Presiden. (Padahal) perintah Presiden kan sudah jelas, siapa pun di antara anggota kabinet yang dipanggil oleh penegak hukum, harus hadir,” tutur dia.

Alasan keempat, Idrus menuding langkah politik Airlangga akhir-akhir ini dilakukan bukan untuk memperbesar kekuatan Golkar jelang Pemilu 2024. Namun, hanya untuk mengamankan posisinya.

“Negosiasi-negosiasi politik yang dilakukan itu cenderung manipulatif, dalam arti untuk memproteksi diri,” ujar dia.

Adapun Idrus menganggap bahwa Airlangga berupaya mempengaruhi para Ketua DPD Golkar dengan menyampaikan seolah-olah masih mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Baca juga: Airlangga Digoyang, Golkar Digoda

Hal itu mengacu pada komunikasi Airlangga dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Saat itu, Airlangga mengaku turut membicarakan urusan politik, termasuk rencana pertemuannya dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.


Airlangga pun akhirnya sudah bertemu dengan Puan di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Hasil pertemuan itu, kedua partai politik (parpol) sepakat untuk membentuk tim teknis membahas soal rencana kerja sama politik untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Konflik di internal Partai Golkar ini mulai berhembus awal Juli ini. Sejumlah politisi senior Golkar seperti Ridwan Hisjam dan Lawrence TP Siburian mendorong agar Airlangga segera dicopot dari posisinya dan digantikan oleh figur lain.

Lawrence bahkan menyatakan, pihaknya mendorong agar Menteri Koordiantor Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Ketau Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bisa menggantikan Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com