Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Bergeser ke Madinah, Operasional Haji di Mekkah Selesai

Kompas.com - 27/07/2023, 17:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, operasional haji di Daerah Kerja (Daker) Mekkah pada tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi telah selesai.

Selesainya operasional haji ini ditandai dengan seluruh jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Madinah.

Dengan begitu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekkah dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.

"Dengan telah didorongnya seluruh jemaah haji Indonesia dari Mekkah pada pukul 14.00 WAS, maka masa operasional haji di Daker Mekkah telah dinyatakan selesai," kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Operasional Haji di Mekkah Selesai, Ditandai Keberangkatan 2.094 Jemaah ke Madinah

Dodo menyampaikan, pemulangan PPIH Arab Saudi Daker Mekkah tahun 1444 H/2023 M sudah dimulai sejak Rabu (26/7/2023).

Pihaknya mengadakan penjemputan ke masing-masing sektor pada pukul 10.00 WAS.

Selanjutnya, para petugas diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Ia menyampaikan, pemulangan petugas PPIH Arab Saudi Daker Mekkah dibagi ke dalam 3 kloter.

"Pertama yaitu penerbangan menggunakan Garuda Indonesia tanggal 27 Juli sebanyak 158 orang, dan penerbangan tanggal 27 Juli sebanyak 211 orang," ujar Dodo.

Baca juga: Menag Yaqut Sebut Pencarian Jemaah Haji Hilang Tak Berbatas Waktu

Nantinya, kata Dodo, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersama sejumlah pejabat lingkungan Kemenag akan menyambut langsung kedatangan para petugas Daker Mekkah yang telah selesai menunaikan tugasnya.


Penyambutan diadakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Kendati begitu, pihaknya tetap menyiagakan petugas di Mekkah.

"Daker Mekkah tetap melayani penempatan petugas PPIH Arab Saudi, yaitu mahasiswa atau mahasiswi Timur Tengah sejumlah 107 orang hingga masa kepulangan mereka awal Agustus mendatang," ujar Dodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com