Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Anggap Susi Penuhi Kriteria sebagai Kandidat Cawapres Anies

Kompas.com - 25/07/2023, 18:33 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menganggap, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memenuhi kriteria untuk menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Ia mengatakan, Susi merupakan figur yang berpotensi memperkuat pemenangan Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kandidat cawapres Anies itu kan lintas gender, bebas kasus hukum, dan berpengalaman di pemerintahan. Nah, dari kriteria itu seyogianya, Susi memenuhi syarat untuk jadi salah satu kandidat,” ujar Taslim saat dihubungi wartawan, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Saat Heru Budi Pastikan Lanjutkan Program Warisan Anies...

Menurutnya, Anies dan Susi memiliki kedekatan karena sama-sama pernah menjadi bagian dari kabinet Presiden Joko Widodo periode 2014-2019. Kala itu, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

“Keduanya juga mempunyai persaman, ya sama-sama komunikatif dengan rakyat kecil dan senantiasa mengimpikan perubahan ke arah yang lebih baik dari negeri ini,” tutur dia.

Ia pun mengaku pihaknya mendorong semua figur yang dinilai cocok dengan Anies bisa menjadi pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam pilpres mendatang.

“Kita mendorong semua anak bangsa yang beretikad baik bagi pengabdian untuk nusa dan bangsa,” imbuh dia.

Diketahui Anies menemui Susi di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023) sampai Selasa pagi ini.

Sebelumnya, Nasdem sempat mendorong dua nama untuk menjadi kandidat Anies, pertama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan terakhir putri mendiang Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus dur, Yenny Wahid.

Baca juga: Anies Bertemu Susi, PKS: Cocok, Kalau Calonnya Perempuan, Nilai Tambahnya Tinggi

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Ahar dan Demokrat ingin ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal RI-2.

Meski mengatakan sudah mengantongi satu nama bacawapres, tapi, hingga kini Anies belum mendeklarasikan siapa figur yang dipilihnya untuk menjajaki kontestasi elektoral 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com