"Apa pun judulnya, Jokowi adalah kader PDI-P," imbuhnya.
Saat ini, partai politik maupun gabungan partai politik di dalam koalisi, masih punya waktu tiga bulan untuk menggodok siapa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024, sebelum mendaftarkannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama ini terus mendorong Erick sebagai bakal cawapres, juga masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar jagoannya dapat diterima.
Pendekatan itu dilakukan, baik dengan PDI Perjuangan maupun dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berencana mengusung Prabowo.
Adi menambahkan, publik termasuk parpol hanya bisa menebak-nebak ke mana dukungan Jokowi akan diarahkan secara pasti.
Baca juga: Jokowi Panggil Prabowo dan Erick Thohir ke Istana Bogor, Bahas Duet Pilpres?
"Tapi pastinya apakah Jokowi dukung Prabowo dan Erick hanya Jokowi dan Tuhan saja yang tahu. Publik hanya menerka-nerka liar saja," imbuh Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.