Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arah Dukungan Jokowi Usai Bertemu Prabowo-Erick dan Lantik Budi Arie...

Kompas.com - 20/07/2023, 08:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (16/7/2023) dinilai masih menyisakan pertanyaan soal arah dukungan presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Erick diketahui setelah Ketua Umum Partai Gerindra itu mengunggah foto pertemuan tersebut di akun Instagram pribadinya, Rabu (19/7/2023). Pertemuan dilakukan ketigannya sembari menyantap makanan di depan meja bundar beralaskan taplak putih.

Baca juga: Erick Thohir Punya 4 Syarat Jika Dipilih Menjadi Cawapres, Apa Saja?

Sebelumnya, usai menerima Budiman Sudjatmiko, elite PDI Perjangan, di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023), Prabowo tak menjawab secara pasti apakah pertemuann pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka memasangkan dirinya dengan Erick di Pilpres 2024.

"(Pertemuan) bertiga itu kan begini, beliau (Erick) Menteri BUMN, saya Menteri Pertahanan," ucap Prabowo.

Baca juga: Temui Jokowi bareng Prabowo, Erick Thohir Mengaku Belum Dapat Pesan untuk Jadi Cawapres

Sehari setelahnya, Prabowo baru mengungkap bahwa pertemuan itu membahas mengenai industri pertahanan, tanpa memerinci persoalan apa yang dimaksud, lewat unggahan di akun media sosialnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Prabowo Subianto (@prabowo)

 

Sementara Erick menyebut bahwa Indonesia ingin membangun kekuatan untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan keamanan dari luar, bukan untuk pamer kekuatan. 

Dalam pertemuan kemarin, ia mengungkap bahwa Presiden ingin meninjau pabrik pembuatan peluru di Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Erick Thohir Akui Sering Jalin Komunikasi dengan Ganjar dan Prabowo

“Di situlah kenapa kemarin, ada rencana Bapak Presiden dan Pak Prabowo akan melihat industri peluru yang ada di Turen di Malang sebagai fasilitas terbaru, karena memang kita perlu,” kata Erick di kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Setelah bertemu Jokowi, ia lantas mengajak Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani menemui Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Pak Rosan kebetulan membawahi industri pertahanan untuk mulai bisa mem-follow up (menindaklanjuti),” imbuh dia.

Perspektif publik terbelah

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, perspektif publik cukup terbelah dalam membaca makna pertemuan ketiga tokoh tersebut.

Pasalnya, pertemuan itu dilaksanakan sehari sebelum Presiden melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowo (Projo), Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). 

Budi Arie dan Projo sebelumnya dinilai memiliki peranan strategis dalam menggerakkan relawan untuk memenangkan Jokowi di dua pemilu sebelumnya. Namun, dalam sejumlah kesempatan, Budi Arie bahkan menyebut bahwa arah dukungan Jokowi ke Prabowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Erick Thohir Akui Sering Jalin Komunikasi dengan Ganjar dan Prabowo

"Bahkan ada dugaan upaya menjodohkan Prabowo dengan Erick Thohir. Sudah jadi rahasia umum soal itu," ujar Adi saat dimintai konfirmasi, Kamis (20/7/2023).

Di sisi lain, sosok Jokowi tak bisa dilepaskan dari PDI Perjuangan. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu kini telah resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).

"Apa pun judulnya, Jokowi adalah kader PDI-P," imbuhnya.

Saat ini, partai politik maupun gabungan partai politik di dalam koalisi, masih punya waktu tiga bulan untuk menggodok siapa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024, sebelum mendaftarkannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam diskusi Total Politik di Jakarta, Sabtu (1/10/2022). KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam diskusi Total Politik di Jakarta, Sabtu (1/10/2022). 

Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama ini terus mendorong Erick sebagai bakal cawapres, juga masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar jagoannya dapat diterima.

Pendekatan itu dilakukan, baik dengan PDI Perjuangan maupun dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berencana mengusung Prabowo.

Adi menambahkan, publik termasuk parpol hanya bisa menebak-nebak ke mana dukungan Jokowi akan diarahkan secara pasti.

Baca juga: Jokowi Panggil Prabowo dan Erick Thohir ke Istana Bogor, Bahas Duet Pilpres?

"Tapi pastinya apakah Jokowi dukung Prabowo dan Erick hanya Jokowi dan Tuhan saja yang tahu. Publik hanya menerka-nerka liar saja," imbuh Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com