Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jemaah Haji Hilang Ditemukan Lagi, Sudah Wafat dan Akan Dishalatjenazahkan di Masjidil Haram

Kompas.com - 17/07/2023, 07:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief memastikan jemaah haji atas nama Suharja Wardi Ardi (69) sudah ditemukan.

Suharja ditemukan oleh tim pelindungan jemaah (linjam) dalam keadaan meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) Rumah Sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Mekkah.

Diketahui, ia terpisah dari istrinya, Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juli 2023. Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan, jenazah Suharja ditemukan.

Baca juga: Suharja Ditemukan Meninggal di Mekkah, 1 Jemaah Haji Masih Hilang

Menurut Hilman, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas. Sehingga, diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat.

Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Aat.

"Alhamdulillah hari ini, pukul 15.00 waktu Arab Saudi, saya bersama Kepala KUH (Kantor Urusan Haji) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam Haji Kolonel Laut Harun Arrasyid MA (Kasubdis Binroh Disbintalal Mabes TNI AL Cilangkap Jaktim), Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan tim, mengunjungi Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Mekkah al Mukarramah," terang Hilman Latief di Makkah, dikutip dari siaran pers, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Kemenag Berinovasi Keluarkan Sertifikat Haji, Berikut Syaratnya

Hilman menyampaikan, tim mengantarkan istrinya, Aat, yang didatangkan secara khusus dari Madinah. Ia merupakan jemaah haji asal Majalengka, kloter 10 Embarkasi Kertajati atau KJT 10.

Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Mekkah bersama dokter kloter, dan dua pendamping lainnya.

"Kami antar Ibu Hj Aat ke Forensic Medicine Center Mekkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam," jelas Hilman.

"Ibu Hj Aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah," sambungnya.

Baca juga: Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2

Seiring dengan adanya kepastian identitas Suharja, Hilman mengatakan, pihaknya akan segera mengurus proses pemandian jenazah almarhum.

PPIH juga sedang memproses agar almarhum bisa dishalatjenazahkan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan.

"Kita sedang proses pemandaian dan agar bisa dishalatjenazahkan di Masjidil Haram, serta segera dimakamkan," sebut Hilman.

Seperti diketahui, tiga jemaah Indonesia hilang saat puncak haji. Ketiganya adalah Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).

Baca juga: Cerita Suparman Habiskan Rp 628 Juta untuk Naik Haji, Dapat Pengalaman Kurang Menyenangkan

Dua jemaah hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Saat ini masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang.

"Masih ada satu jemaah lagi yang terus dalam proses pencarian oleh Tim Linjam PPIH Arab Saudi. Semoga ini juga bisa segera diketemukan," harap Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com