Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Kepulangan Anies dari Tanah Suci: Dijemput AHY dan Enggan Bahas Cawapres

Kompas.com - 12/07/2023, 06:50 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan telah kembali ke Indonesia usai menjalani ibadah haji di Tanah Suci sejak akhir Juni. Anies tiba di Indonesia pada Rabu (12/7/2023) dini hari.

Pesawat yang membawa Anies beserta rombongan keluarga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 01.05 WIB.

Baca juga: Baru Pulang Haji, Anies Tak Mau Bahas Cawapres

Di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, banyak relawan Anies yang telah menunggu kedatangannya. Mereka terlihat duduk-duduk dan bersiaga di pintu kedatangan untuk menyambut Anies.

Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut menjemput Anies ke Bandara Soekarno-Hatta.

Itu artinya, AHY selalu mengiringi keberangkatan dan kepulangan Anies saat naik haji tahun ini. Sebab, AHY juga turut mengantar Anies berangkat haji.

Disinggung soal kemungkinan dia jadi cawapres karena selalu menemani Anies, AHY menjawab bahwa dirinya memang senang melakukan hal tersebut.

AHY mengatakan bahwa penjemputan dan pengantaran yang dia lakukan kepada Anies Baswedan tidak berkaitan dengan tanda-tanda dirinya akan ditunjuk menjadi cawapres.

"Waduh, enggak," ujar AHY saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Anies Bocorkan Isi Pembicaraannya dengan Ganjar Saat Naik Haji

AHY menjelaskan, niatnya mengantar dan menjemput Anies murni niatan sekadar menjemput.

Menurutnya, dia senang apabila mendapat kesempatan mengantar jemput Anies yang naik haji.

"Ini kita benar-benar ingin menjemput aja. Saya waktu itu sempat antarkan. Dan kalau bisa turut menjemput juga saya senang sekali," tuturnya.

AHY menekankan Koalisi Perubahan menyerahkan sepenuhnya cawapres Anies kepada eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dia menyebut Anies akan mengumumkan nama cawapresnya secara terbuka kepada publik.

"Tentu kita berharap siapapun yang akan terpilih mudah-mudahan bisa membawa kemenangan, baik kans, baik sukses, dalam perjuangan karena ini perjuangan besar," jelas AHY.

Anies enggan bahas cawapres

Meski sejumlah pihak menyebut Anies akan mengumumkan nama cawapres usai ibadah haji, namun dia tidak mau berbicara perihal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

"Nanti dah, sesudah, sesudah ini saja kali ya," ujar Anies saat baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Anies mengatkaan, tidak ada pembahasan mengenai cawapres ketika dirinya sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Dia mengaku fokus beribadah selama berada di Arab Saudi.

"Di sana full ibadah. Kita semua beribadah, dan doa kita mudah-mudahan kita dibawa ke surga firdausnya nanti," tuturnya.

Baca juga: Antar-Jemput Naik Haji, Tanda-tanda AHY Ditunjuk Jadi Cawapres Anies?

Anies mengatakan, dirinya ingin pulang terlebih dahulu setelah perjalanan ibadah haji ini. Setelah itu, dia akan membahas mengenai perkembangan politik di Indonesia.

"Pulang dulu, jadi sampai Indonesia baru on Indonesia-nya ini, baru on. Nanti kemudian hari-hari ke depan kita mulai ngobrol lagi tentang Indonesia," jelas Anies.

Bocorkan isi pertemuan dengan Ganjar

Anies membocorkan isi pertemuan dengan bakal capres dari PDI-P Ganjar Pranowo saat bertemu ketika sedang melaksanakan ibadah haji di Mekkah.

Anies menegaskan mereka selalu berbicara mengenai ibadah haji ketika sedang berada di Mekkah.

"Diskusinya tentang ibadah, tentang pengalaman haji, tentang hikmah haji, tentang hal-hal yang terkait dengan kegiatan kita selama haji di sana," ujar Anies.

Baca juga: Jemput Anies yang Pulang Haji, AHY Diteriaki Wapres Ganteng 2024 di Bandara

Anies mengakui dirinya tidak hanya bertemu Ganjar selama di Mekkah, melainkan dengan sejumlah tokoh lain.

Namun, dia menekankan topik pembicaraan dalam pertemuan itu pasti selalu mengenai ibadah.

"Kami bertemu dengan banyak di sana, dengan banyak sekali masyarakat di sana tokoh-tokoh juga, hampir semua diskusinya tentang ibadah. Jadi fokus ke pembicaraannya semuanya soal itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com