JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan buka suara mengenai rencana pemerintah pusat yang hendak merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) lantaran diklaim tidak memenuhi standar FIFA.
Anies tidak berkomentar banyak perihal rencana tersebut. Dia hanya menyebut bahwa dirinya tidak ingin ikut campur.
"Oh ya, saya enggak cawe-cawe dah," ujar Anies saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten Rabu (12/7/2023) dini hari.
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Rusun Nagrak untuk Tampung Warga Kampung Bayam Korban Proyek JIS
Diketahui, JIS dibangun di era kepemimpinan Anies saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Adapun rencana renovasi JIS mencuat saat Anies tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Rencana itu mengemuka seiring stadion berkapasitas 82.000 penonton itu muncul menjadi opsi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.
Baca juga: Heru Budi Tegaskan Fasilitas JIS Perlu Disempurnakan, Bukan Direvitalisasi
Namun, rencana itu memicu polemik. Pasalnya JIS selesai dibangun belum genap setahun, tepatnya sejak grand launcing pada 24 Juli 2022 lalu.
Apalagi dalam proses pembangunanya juga diklaim telah berstandar FIFA, alias sudah layak menjadi tempat pertandingan sepak bola yang diselenggarakan FIFA.
Anies sendiri baru pulang dari ibadah haji dini hari ini. Dirinya disambut oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Bandara Soetta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.