Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunjungi Pabrik Hyundai di Bekasi, Mendag Zulhas Harap Indonesia Bisa Jadi Eksportir Mobil Listrik

Kompas.com - 11/07/2023, 18:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pembangunan Hyundai Motor Company selesai dengan lancar pada Desember 2021 dengan dukungan penuh dari kedua pemerintah meskipun dalam kondisi krisis pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, Zulhas mengapresiasi kontribusi PT HMMI pada industri nasional dan telah menanamkan investasi di Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global serta dampak pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya teratasi.

"Saya berharap pengembangan PT HMMI tidak hanya berhenti sampai di sini dan terus mengembangkan investasinya melalui perluasan kapasitas industrinya di Indonesia," ucap Zulhas.

Ia juga menyebut bahwa Indonesia dan Korsel adalah sahabat sejati.

Pasalnya, kedua negara telah berhasil melewati berbagai ujian, terutama pada masa krisis moneter (krismon).

Baca juga: Kisah Rudolf Samsi, Sukses Ekspor Meski Bisnisnya Sempat Terhantam Krisis Moneter

“Sekali lagi, dari hati yang tulus, Korsel adalah sahabat sejati Indonesia. Kita sudah diuji dengan berbagai cobaan. Dulu waktu krismon, banyak tenaga kerja kita di Korsel," ujar Zulhas.

"Mereka juga krismon, kita juga krismon. Tapi kami minta sebagai sahabat tenaga kerja agar tidak di pulangkan. Itu namanya sahabat sejati. Terbukti Indonesia-Korsel sahabat sejati,” sambungnya.

Pengembangan mobil listrik di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Presiden Hyundai Motor Asean Headquarter Youngtack Lee mengatakan bahwa lebih dari 50 persen produksi pabrik Hyundai di Indonesia telah diekspor ke mancanegara.

Baca juga: Hyundai Optimis Mobil Listriknya Bisa Penuhi TKDN 60 Persen di 2024

“Lebih dari 50 persen produksi pabrik Indonesia telah diekspor ke 78 negara di seluruh dunia untuk berkontribusi terhadap ekspor mobil dunia. Kami minta dukungannya agar Hyundai Motor Company dapat memimpin industri otomotif di ASEAN,” ujarnya.

Lee mengungkapkan, pihaknya telah melakukan peletakan batu pertama pabrik pengemasan baterai kendaraan listrik pada Mei 2023.

Baca juga: Thailand Pimpin Pasar Kendaraan Listrik di ASEAN, Indonesia Menyusul

Sementara itu, pada September 2021, Hyundai bersama LG Energy Solution mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik joint venture, yaitu PT HLI Green Power yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

“(Pendirian pabrik tersebut) tujuannya untuk mempercepat terciptanya ekosistem kendaraan listrik dan mendorong pabrik Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di ASEAN,” tutur Lee.

Ia mengatakan, sport utility vehicle (SUV) produksi massal pertama di Indonesia sejak 2022, yaitu Creta dan MPV Stargazer secara eksklusif telah diluncurkan, khususnya Ioniq 5.

Mobil Ioniq 5 yang diluncurkan pada Maret 2022 merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang melokalisasi. Mobil ini juga dipilih menjadi model penggerak pasar kendaraan listrik Indonesia dan kendaraan resmi acara G20 pada 2022 di Bali.

Baca juga: Blangko Kosong, 2.283 Kendaraan di Blora Tak Kantongi STNK

Zulhas berharap, Hyundai bisa menjadi motor penggerak mobil listrik di Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com