Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Kader Akui Kepemimpinan Jokowi, Hasto Anggap Masih Ada Persoalan Pengakuan di Gerindra

Kompas.com - 11/07/2023, 16:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menganggap, Gerindra belum sepenuhnya mengakui kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu usai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kadernya untuk mengakui kepemimpinan Jokowi, saat acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023).

"Artinya masih ada persoalan pengakuan kepemimpinan Pak Jokowi," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Buka Kemungkinan Megawati Bertemu Prabowo, Puan: Waktunya Sedang Dijadwalkan

Kondisi ini, menurutnya, berbeda dengan kader PDI-P yang diklaimnya mengapresiasi kepemimpinan Jokowi.

Sebagai kader PDI-P, Hasto menyatakan, karakter serta setiap keputusan atau kebijakan yang diambil Jokowi selaras dengan sikap partai.

Hal itu, klaimnya, terlihat dari cara Jokowi bertindak yang kerap kali 'blusukan' ke masyarakat.

"Sehingga bagi PDI Perjuangan yang dikunci dalam Rakernas ketiga yang lalu, bahwa seluruh kebijakan, program, dan legacy dari Presiden Jokowi selama dua periode," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Mengaku Hanya Bicara soal Pertahanan Saat Terima Prabowo di Istana

"Bahkan juga pelajaran yang baik ketika menjadi walikota dan gubernur, itu menjadi bagian dari kultur kepemimpinan partai," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto memuji kepempimpinan Presiden Joko Widodo di hadapan puluhan ribu kader Partai Gerindra.

Prabowo Subianto mengatakan, Kepala Negara telah berhasil memimpin Indonesia melewati berbagai krisis, termasuk, pandemi Covid-19.

"Ini karena adanya kepemimpinan yang baik, karena ada pemerintahan yang baik,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023).

"Di mana-mana kita harus berani mau mengakui kepemimpinan presiden kita, Presiden Jokowi," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Pernyataan Prabowo Subianto ini pun disambut tepuk tangan meriah oleh ribuan kader yang hadir di Alun-Alun Kota Tangerang.

Baca juga: Soal Baliho Gambar Dirinya dan Prabowo, Jokowi: PDI-P dan Nasdem Juga Ada

Dalam kesempatan ini, dia juga menyinggung bahwa Indonesia kerap dipandang remeh oleh banyak negara di dunia.

Bahkan, terkait penanganan Pandemi Covid-19, sejumlah negara memperkirakan Indonesia akan kolaps dan menelan banyak korban akibat virus tersebut.

"Tetapi, alhamdulillah, kenyataanya adalah kita termasuk diakui PBB salah satu negara yang paling cepat pulih dari pandemi tersebut," papar Prabowo Subianto.

Baca juga: Soal Prabowo Serahkan Penentuan Cawapres ke Muhaimin, Pengamat Nilai Itu sebagai Garansi Politik

Menurut dia, upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 tidak lepas dari peran Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, Prabowo Subianto meminta seluruh kadernya untuk mengakui dan mengapresiasi kerja dari Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com