Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Pamer Foto Bareng Jokowi Naik Maung di Hadapan Massa Kader Gerindra

Kompas.com - 09/07/2023, 16:02 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa bangga Indonesia bisa memiliki industri yang dapat memproduksi alat transportasi sendiri.

Hal itu disampaikan di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra dalam acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Perkuat Komando Teritorial, Prabowo Akan Lengkapi Dandim dan Danramil dengan Kendaraan Maung

Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) itu pun menyinggung keberhasilan anak bangsa yang dapat memproduksi mobil jip pertama Indonesia, yang diberi nama Maung.

"Alhamdulillah, insya Allah, bulan Oktober produksi massal, jip pertama buatan Indonesia yang diberi nama oleh Presiden Joko Widodo, 'Maung'," kata Prabowo.

Prabowo pun memamerkan foto yang menggambarkan kebersamaan dirinya bersama Presiden RI Joko Widodo saat mengendarai Maung.

Foto kebersamaannya dengan Kepala Negara itu ditampilkan di layar besar ketika Prabowo sedang membicarakan industri mobil dalam negeri.

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan memamerkan foto kebersamaan naik 'Maung jip pertama buatan anak bangsa bersama Presiden RI Joko Widodo di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra dalam acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Minggu (9/7/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan memamerkan foto kebersamaan naik 'Maung jip pertama buatan anak bangsa bersama Presiden RI Joko Widodo di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra dalam acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Minggu (9/7/2023).

Dalam pidatonya tersebut, Prabowo juga menceritakan awal mula Joko Widodo memutuskan memilih Maung sebagai nama untuk produk jip pertama buatan Indonesia itu.

"Saya beri daftar nama kepada beliau, saya beri kalau enggak salah lima nama. Yang beliau tunjuk langsung 'Maung'," papar Prabowo.

Baca juga: Pindad Maung 4x4 Seken Dijual, Harga Rp 900 Jutaan

Menurut Prabowo, Kepala Negara menginginkan nama yang sederhana untuk jip pertama yang diproduksi Indonesia.

Di sisi lain, jip buatan anak bangsa itu diproduksi di Jawa Barat. Sehingga nama Maung dianggap paling cocok oleh Joko Widodo.

"Nama-nama itu ada yang terlalu panjang menurut beliau. Beliau adalah mantan pengusaha, kalau saya mantan tentara, jadi kalau branding-branding enggak terlalu ngerti," kata Prabowo.

"Beliau bilang, 'Menhan kalau nama itu sederhana saja, yang ini lebih kuat, Maung artinya harimau, macan'," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com