Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Prabowo Sopiri "Maung" bersama Jokowi Sebelum Rapim Kemenhan

Kompas.com - 18/01/2023, 10:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat menyopiri mobil bersama Presiden Joko Widodo di sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023, Rabu (18/1/2023) pagi.

Momen itu terjadi sebelum mereka memberikan nama tiga mobil produksi dari PT Pindad yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional TNI.

Prabowo dan Jokowi menaiki salah satu mobil itu. Dalam mobil berwarna hijau tersebut, Prabowo menunjukkan kepada Jokowi sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipamerkan di halaman Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Baca juga: Jokowi Hadiri Rapim Kemenhan, Disambut Langsung oleh Prabowo

Selain tiga mobil itu, alutsista yang dipamerkan di depan Kantor Kementerian Pertahanan antara lain kapal Rhib Trimaran 12 m dan Tank Harimau.

Setelah mobil terparkir, Jokowi kemudian meresmikan tiga kendaraan tersebut.

Pantauan di lokasi, Jokowi menandatangani plakat pemberian nama tiga mobil tersebut.

Jokowi memecahkan kendi sebagai tanda pemberian nama, kemudian disambut tepuk tangan Menhan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tiga mobil yang masing-masing berwarna hijau, biru laut, dan biru dongker tersebut diberi nama "Maung".

"(Namanya) Maung," ujar Jokowi saat ditanya mengenai nama ketiga mobil tersebut.

Baca juga: Otak-atik Prabowo-Muhaimin: Kelebihan dan Tantangan untuk Pilpres 2024

Namun demikian, Jokowi tidak menyebutkan alasan atau arti dari nama itu.

"Tanya Pak Menhan," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di kantor Kementerian Pertahanan, Rabu (18/1/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di kantor Kemenhan sekitar pukul 08.50 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Setelah itu, Jokowi dan Prabowo menuju halaman depan kantor Kemenhan untuk mengikuti prosesi jajar kehormatan dari pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Seusai proses itu selesai, Jokowi dan Prabowo berjalan menuju dalam kantor Kemenhan untuk mengikuti rapat pimpinan.

Baca juga: Jokowi Minta Kemenhan Mengorkestrasi Info Intelijen

Jokowi pun menyalami sejumlah pejabat yang hadir, yakni Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra.

Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sementara itu, di halaman kantor Kemenhan sudah terparkir sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan ditinjau oleh Jokowi setelah membuka Rapim Kemenhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com