JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tengah diupayakan untuk bertemu dengan Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi antara fraksi PKB dan PDI-P di DPR RI yang berlangsung Rabu (5/7/2023).
“Nanti (hasil komunikasi disampaikan) setelah terealisasi pertemuan Bu Mega bersama Gus Imin. Semakin cepat semakin bagus,” ungkap Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Huda mengatakan komunikasi antara Muhaimin dan Megawati merupakan hal yang biasa. Sebab, PKB dan PDI-P memiliki hubungan baik karena pernah bekerja sama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
Baca juga: Megawati Bakal Turun Tangan dalam Penetapan Cagub DKI dari PDI-P
“Kami berteman lama sama PDI-P, termasuk hari ini kita juga koalisi (selama) 10 tahun. Jadi kita enggak ada hambatan sama sekali sama PDI-P,” ucap dia.
Saat ini, PKB telah bekerja sama dengan Partai Gerindra dan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun, Huda menampik jika komunikasi dengan PDI-P merupakan bagian dari manuver politik PKB untuk meninggalkan Gerindra.
Bahkan, Huda mengklaim, Gerindra juga tengah mengupayakan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo Subianto.
“Enggak (takut dianggap manuver politik), setahu saya Pak Prabowo juga sudah sempat dijadwalkan ketemu Bu Mega juga kan, tapi juga belum terjadwal. Ya kalau Pak Prabowo enggak bisa ketemu, Cak Imin bisa ketemu lah,” imbuh dia.
Baca juga: Dibisiki Megawati di Acara Pernikahan, Mahfud: Cerita Panjang
Diketahui saat ini PDI-P dan Gerindra bergerak di poros yang berbeda. Sebab, Gerindra dan PKB ingin mengusung Prabowo sebagai bacapres. Sedangkan PDI-P telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal RI-1.
Saat ini, tengah ramai diperbincangkan publik ke mana arah dukungan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, meski kader PDI-P, akhir-akhir ini Jokowi juga kerap menunjukan kedekatannya pada Prabowo.
Di sisi lain, Gerindra dan PDI-P masih membuka komunikasi pada parpol lain untuk menambah basis dukungan pada bacapres masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.