Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didorong Jadi Cawapres, Erick: Hubungan Saya dengan PAN Bukan Sekadar Politik

Kompas.com - 05/07/2023, 18:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku punya hubungan kekeluargaan yang panjang dengan Partai Amanat Nasional (PAN), bukan hanya hubungan politik.

Hal ini ia sampaikan ketika dimintai tanggapan mengenai langkah PAN yang getol mendorong Erick untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kan sudah disampaikan oleh Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) bahwa hubungan saya dengan PAN itu bukan sekedar hubungan politik, tapi hubungan kekeluargaan yang sangat panjang," kata Erick di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Erick Thohir: Kalau FIFA Datang Hari Ini, JIS Dicoret

Erick mengaku mengenal Zulhas bukan sebagai ketua umum partai, tetapi karena sama-sama berasal dari Lampung.

Oleh sebab itu, ia mengapresiasi PAN jika ia terus didorong untuk menjadi cawapres di pilpres mendatang.

Namun demikian, Erick tidak mau berandai-andai ketika ditanya soal kemungkinannya menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebab, menurut dia, PAN belum menentukan arah koalisinya, antara merapat ke Gerindra atau PDI Perjuangan.

Ia mengingatkan, PAN juga masih bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Jadi menurut saya terlalu dini apakah KIB semua pindah ke PDI-P atau KIB pindah ke Gerindra ya bisa-bisa saja, ya kan itu masih menjadi koalisi kan," ujar Erick.

Baca juga: Erick Thohir Bantah Jubir Anies yang Sebut Rencana Renovasi JIS Politis: Biarin, Saya Enggak Mau Pusing

Untuk diketahui, PAN sudah menyatakan sikapnya mendukung Erick sebagai cawapres, siapapun calon presidennya kelak.

Terbaru, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto meminta Prabowo memilih Erick menjadi cawapresnya tahun depan.

syarat itu merupakan langkah konkret jika Partai Gerindra ingin PAN kembali mendukung Prabowo dalam pilpres untuk ketiga kalinya.

“Kalau Gerindra mengajak ketiga kalinya PAN mendukung Pak Prabowo dan yakin menang, ya sudah ambil saja Pak Erick (sebagai bacawapres). Semakin cepat, ya semakin baik,” ujar Yandri pada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Membandingkan Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Membandingkan Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Nasional
'Drone' Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

"Drone" Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

Nasional
Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Nasional
Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com