Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Budi Arie soal Deklarasi Prabowo Bacapres "Last Minute"

Kompas.com - 05/07/2023, 16:29 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklarifikasi soal Presiden Joko Widodo meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di menit-menit akhir atau last minute.

Menurut Budi Arie, Jokowi memberikan arahan kepada Projo untuk memberikan dukungan pada bacapres tertentu di menit akhir jelang pendaftaran pasangan calon bacapres dan bakal calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Itu perintah Jokowi kepada kami. Kondisi sangat dinamis. Jadi kita harus cermat dan teliti,” ujar Budi pada Kompas.com saat memberikan klarifikasi, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Projo Sebut Jokowi Pertimbangkan Beberapa Nama Cawapres Prabowo: Erick Thohir hingga Gibran

Ia menekankan, Projo siap mengikuti petunjuk Jokowi. Menurutnya, barisan relawan bakal mendukung figur bacapres yang didukung oleh Jokowi.

“Yang pasti, Projo tunduk dan tegak lurus pada Jokowi. Merah kata Jokowi, merah kata Projo,” tuturnya.

Budi pun menuturkan, pihaknya masih menunggu pergerakan berbagai partai politik (parpol) untuk membentuk koalisi yang pasti.

Pertimbangan yang lain, juga menunggu bacawapres yang diusung oleh koalisi tersebut.
“Kita menunggu koalisi partainya dan juga siapa cawapresnya. Biar semua jelas,” imbuh dia.

Baca juga: Projo Bilang Jokowi Minta Prabowo Deklarasi Capres ‘Last Minute’

Sebelumnya, Budi menyatakan pada Kompas.com bahwa Prabowo menunggu arahan Jokowi untuk mendeklarasikan diri sebagai bacapres KPP.

Mulanya, ia menuturkan bahwa Jokowi meminta Prabowo melakukan deklarasi pada bulan September atau Oktober.

Namun pernyataan itu kemudian dibantah karena menurut Budi yang diberikan perintah oleh Jokowi bukan Prabowo, tapi Projo.

Baca juga: Tim Relawan Pemenangan Ganjar Tak Yakin Projo Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meminta masukan Jokowi soal penentuan pendamping Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya pikir gini, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin adalah sahabat dari Pak Presiden, tentu mereka juga ada dalam koalisi yang incumbent saat ini,” sebut Habiburokhman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

“Untuk hal sestrategis ini mereka berdiskusi dengan meminta pendapat dari Pak Jokowi selaku Presiden. Wajar dong namanya bestie, kita saling minta pendapat ya,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com