Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Era Transisi Energi, Pertamina Siapkan Skenario Hadapi Tantangan Energi

Kompas.com - 28/06/2023, 18:20 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi semakin gencar mengembangkan inisiatif program transisi energi.

Langkah tersebut menjadi prioritas Pertamina dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional, aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas dan keberlanjutan.

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, pihaknya memilih strategi mempertahankan bisnis minyak dan gas (migas) untuk menjaga ketahanan energi dan menjamin keterjangkauannya.

Strategi tersebut, kata dia, akan dilakukan dengan tetap melihat potensi energi baru terbarukan.

Untuk mengurangi emisi, Nicke mengatakan, Pertamina akan melakukan dekarbonisasi dalam kegiatan operasionalnya.

Baca juga: Terdepan Sediakan EV Charging, MUJ Dinilai Ridwan Kamil Sukses Jadi Pionir Transisi Energi di Daerah

“Hal ini untuk memastikan bahwa dalam jangka pendek, transisi energi tidak akan mengganggu ketahanan energi. Namun disisi lain, kita masih bisa mencapai target pengurangan emisi karbon,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Pernyataan tersebut Nicke sampaikan dalam forum Leadership Dialogue Energi Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.

Selain dekarbonisasi, Nicke mengatakan, Pertamina juga membangun dan memperkuat infrastruktur gas di seluruh rantai nilai, dari hulu, tengah, hingga hilir.

Pembangunan infrastruktur tersebut, kata dia, sesuai dengan target pemerintah dalam meningkatkan porsi gas dalam bauran energi secara bertahap.

Baca juga: Diduga Salah Injak Gas, Mobil Tabrak Minimarket di Duren Sawit

Dengan wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau, Nicke berharap, pengembangan infrastruktur gas dapat meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh penduduk.

“Oleh karena itu, percepatan transisi energi di Indonesia bukan hanya upaya untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga untuk mewujudkan ketahanan energi,” ucapnya.

Ia menjelaskan, negara-negara di Asia Selatan termasuk Indonesia memiliki peluang besar di era transisi energi.

Adanya peluang tersebut, kata Nicke, karena Indonesia dikaruniai alam dengan sumber energi primer hijau yang melimpah. Menurutnya, Sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ekosistem bisnis rendah karbon.

Untuk mewujudkan itu, Nicke mengatakan, Pertamina telah mengalokasikan 15 persen dari total Capex untuk pengembangan portofolio bisnis rendah karbon atau hijau, jauh lebih tinggi dari rata-rata perusahaan energi lainnya.

Baca juga: Perusahaan Energi Ini Ubah Limbah Kantin dan Mess Jadi Kompos

Selain itu, ia mengungkapkan, Pertamina telah dan akan melakukan beberapa inisiatif. Pertama, dekarbonisasi dan efisiensi energi yang telah berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 31 persen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com