Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Lantik 220 Anggota KPU di 44 Kabupaten/kota dari 5 Provinsi

Kompas.com - 28/06/2023, 16:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melantik 220 anggota KPU 44 kabupaten/kota dari lima provinsi untuk masa jabatan 2023-2028, Rabu (28/6/2023).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan KPU Nomor 739 Tahun 2023. Lima provinsi itu yakni Sulawesi Utara, Tenggara, Selatan, Barat, dan Kepulauan Riau.

Upacara pelantikan digelar di halaman kantor KPU RI, Jakarta Pusat, sekaligus pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara pelantikan serta pakta integritas.

Baca juga: Belajar dari Kasus Trump, Perludem Minta KPU Atur Transparansi Iklan Politik di Medsos

Hasyim menyinggung soal kian dekatnya hari pemungutan suara dan pentingnya percepatan kerja jelang 14 Februari 2024.

"Siap siaga setiap hari 24 jam. Barusan Saudara sekalian mengucapkan sumpah/janji dan pakta integritas, bersedia bekerja sepenuh waktu," kata Hasyim dalam sambutannya.

"Sampaikan kepada sanak keluarga bahwa bekerja di KPU memang begini lah situasi dan ritme kerjanya sehingga tidak mengalami kekagetan-kekagetan yang tidak diperlukan," lanjutnya.

Ia juga meminta para anggota KPU kabupaten/kota yang dilantik itu selalu melakukan refreshing, membaca kembali peraturan perundang-undangan, terutama Undang-undang Pemilu, Peraturan KPU, Bawaslu, dan DKPP.

Baca juga: KPU NTB Tetapkan 3.918.291 Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024

Menurutnya, itu menjadi pegangan-pegangan di antara beban dan tarikan kepentingan jelang Pemilu 2024.

Hasyim mengingatkan bahwa KPU adalah "pemimpin kepemiluan" di setiap jenjang, termasuk di tingkat kabupaten/kota.

"Segala macam urusan, hal yang berkaitan dengan pemilu, yang dijadikan rujukan adalah KPU. Keteladanan teman-teman semua akan menjadi dasar kepercayaan ataupun legitimasi proses penyelenggaraan pemilu," ujar Hasyim.

Berikut daftar 220 anggota KPU kabupaten/kota yang dilantik hari ini:

Baca juga: MK Beri 3 Catatan untuk Atur Rekrutmen Serentak KPU-Bawaslu-DKPP di Masa Depan

Sulawesi Utara

a. KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

1. Fijey Bumulo;

2. Liswan Lumali;

3. Marlia Lumali;

4. Stanly E. Kakunsi; dan

5. Syaiful Tontoli.

b. KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

1. Adchilni Abukasim;

2. Ikal Salehe;

3. Nugroho Lasabuda;

4. Rusmin Mamonto; dan

5. Wardoyo Elias.

Baca juga: MK Tolak Perpanjang Masa Jabatan KPU di Daerah agar Berakhir Serentak Usai 2024

c. KPU Kabupaten Minahasa

1. Aprila Philia Regar

2. Arif Kurniawan;

3. Lidya Annita Malonda;

4. Rendy Valentino Jagger Suawa; dan

5. Rijali A.H.I. Soerotinojo.

d. KPU Kabupaten Minahasa Utara

1. Hendra Samuel Lumanauw;

2. Ibnu Mirwan Dali;

3. Ireine Buyung;

4. Risky Adrianus Pogaga; dan

5. Yardi Harun

Baca juga: Aldi Taher Terdaftar Ganda, KPU Serahkan Urusan ke PBB dan Perindo

e. KPU Kota Bitung

1. Deslie Deriel Sumampouw;

2. Frangky Takasihang:

3. Muhajir La Djanudina;

4. Wiwinda Hamisi; dan

5. Yunnoy Servulus Rawung.

f. KPU Kota Manado

1. Ferley Bonifasius Kaparang:

2. Hasrul Fauzan Anom;

3. Ismail Harun;

4. Kuhu Patricia Margareth Tatcher; dan

5. Ramly Pateda.

g. KPU Kota Tomohon

1. Albertien Grace Vierna Pijoh;

2. Arinny Youla Poli;

3. Deisy Telma Soputan;

4. Rojer Rafael Datu; dan

5. Youne Yohanes Pandapotan Simangunsong.

Baca juga: 89,81 Persen Bacaleg Harus Perbaiki Dokumen Persyaratan, KPU Diharapkan Tak Beri Celah Manipulasi

Sulawesi Selatan

a. KPU Kabupaten Gowa

1. Fitra Syahdanul;

2. Hasnawati H.;

3. Nursalam Samad;

4. Suardi M.; dan

5. Suwahyu.

b. KPU Kabupaten Barru

1. Abdul Mannan;

2. Abdul Syafah B.;

3. Arham;

4. Busman A. Gani; dan

5. Ilham.

c. KPU Kabupaten Bone

1. Abdul Asis;

2. Nuryadi Kadir

3. Rusnaedi,

4. Yusran Tajuddin; dan

5. Zainal.

d. KPU Kabupaten Bulukumba

1. Asbar;

2. Rakhmat Fajar;

3. Suriadi;

4. Syamsul; dan

5. Wamil Nur.

e. KPU Kabupaten Luwu Timur

1. Hamdan;

2. Ilhamuddin Alkadry;

3. Indrawanto Paningaran;

4. Irfan Lahabu; dan

5. Yusril Hidayat.

f. KPU Kabupaten Luwu Utara

1. Ayyub Siswanto;

2. Hayu Vandy P.;

3. Mahlisa;

4. Mahsyar, dan

5. Umung Kallang

g. KPU Kabupaten Maros

1. Hasmaniar Bachrun;

2. Jumaedi;

3. Karsi;

4. Muhammad Salman; dan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com