Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 27/06/2023, 15:51 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam awak pesawat SAM Air yang jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan, proses evakuasi enam jenazah tersebut berhasil dilakukan hari ini, Selasa (27/6/2023) pada pukul 15.31 Waktu Indonesia Timur.

"Pada jam 15.31 WIT Helly Caracal tiba di Bandara Wamena dengan membawa enam kantong jenazah," ujar Henri kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Basarnas: Tak Ada Tanda Korban Selamat dalam Kecelakaan Pesawat SAM Air

Henri mengatakan, setelah berhasil dievakuasi, pengiriman enam jenazah tersebut akan dilanjutkan menggunakan pesawat Trigana PK-YSN untuk dibawa ke Bandara Sentani, Jayapura.

"Pada jam 16.00 WIT pesawat Trigana Air PK-YSN take off menuju Jayapura dengan membawa 6 kantong jenazah korban," ucap dia.

Dia menyebutkan bahwa tim evakuasi lanjutan akan menjemput enam awak pesawat SAM Air yang meninggal itu akan dilakukan, Rabu (28/6/2023), besok.

Sebagai informasi, Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan kode penerbangan PK-SMW ditemukan dalam keadaan hancur pada Jumat (23/6/2023).

Lokasi jatuhnya pesawat berada di sebuah bukit pada ketinggian 2.208 meter di atas permukaan laut (Mdpl) di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Baca juga: 2 Anak Hanyut di Sungai Brantas Malang, Basarnas Lakukan Pencarian

Pesawat SAM Air yang jatuh tersebut memiliki tipe Cessna Grand Caravan C208B.

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga pada pukul 10.53 WIT. Selanjutnya pesawat mengalami hilang kontak pada pukul 11.07 WIT.

Terdapat enam awak pesawat termasuk penumpang dan pilot yang berada di pesawat tersebut.

Dua orang merupakan kru dari SAM Air dan empat orang lainnya adalah penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com