Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno, PPP: Banyak Tokoh Lain Juga ke Sana

Kompas.com - 27/06/2023, 12:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, kegiatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berizarah ke makam Bung Karno di Blitar adalah hal biasa.

Menurut Awiek, sapaan akrab Baidowi, ziarah ke makam Bung Karno juga banyak dilakukan oleh tokoh-tokoh politik, termasuk Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuzy.

"Yang ziarah kubur ke makam Bung Karno tidak hanya Bu Khofifah, banyak tokoh-tokoh yang juga ziarah ke makam Bung karno," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Ia mengatakan, ziarah ke makam Bung Karno adalah hal yang lazim dilakukan bila seseorang berkunjung ke Blitar atau dalam momentum Bulan Bung Karno yang jatuh pada bulan ini.

Baca juga: Mendadak Ada Andika Perkasa di Acara PDI-P, Jadi Timses atau Bakal Cawapres Ganjar?

Awiek pun enggan berspekulasi mengenai anggapan yang menyebut kegiatan ziarah itu menandakan Khofifah ingin menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurut Awiek, publik bebas memberikan tafsir atas kegiatan Khofifah tersebu.

"Publik itu punya persepsi masing-masing, tapi kita tegaskan bahwa hal seperti itu ya biasa saja dalam kehidupan kita," ujar dia.

Dikutip dari Tribunnews.com, Khofifah berziarah ke makam Bung Karno di Blitar pada Minggu (25/6/2023) lalu.

Ziarah itu dilakukan Khofifah bersama pimpinan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus.

“Ziarah ke makam Bung Karno kali rasanya sangat istimewa, karena ini bertepatan dengan bulan lahir Pancasila . Selain itu juga terasa istimewa lagi karena bulan ini juga adalah bulan lahirnya Bung Karno sekaligus bulan wafatnya Bung Karno, sehingga juga disebut bulan Bung Karno,” kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com