Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Komjen Wahyu Widada Punya Harta Rp 5,7 Miliar

Kompas.com - 26/06/2023, 10:32 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

J

AKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Wahyu Widada ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Promosi jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram rahasia Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023 yang ditandatangani Kapolri pada 24 Juni 2023.

Wahyu menggantikan Komjen Agus Andrianto yang ditugaskan menjadi Wakil Kepala Polri (Wakapolri). Sebab, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono akan masuk masa pensiun pada akhir Juni ini.

Baca juga: Kapolri Tunjuk Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Suntana Jadi Kabaintelkam

Puluhan tahun berkiprah di kepolisian, berapa harta kekayaan Wahyu Widada?

Harta kekayaan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Wahyu Widada mencatatkan harta kekayaan sebesar Rp 5,7 miliar.

Dikutip dari situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah itu di antaranya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 3.024.854.000. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah daerah di Bekasi, Jawa Barat; dan Sleman, Yogyakarta.

Selain itu, Wahyu juga tercatat memiliki alat transportasi senilai Rp 765.700.000. Rinciannya, satu unit mobil Yoyota Camry tahun 2021 seharga Rp 480 juta.

Lalu, mobil Infinity Sedan tahun 2011 senilai Rp 253 juta, dan motor Yamaha BG6 A/T Tahun 2018 seharga Rp 32.700.000.

Jenderal bintang tiga itu juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 330.750.000, lalu kas dan setara kas senilai Rp 1.658.958.046.

Dengan rincian tersebut, total harta kekayaan Wahyu Widada sebesar Rp 5.780.262.046.

Dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan setahun sebelumnya pada 31 Desember 2021, harta kekayaan Wahyu naik sekitar Rp 700 juta. Saat itu, Wahyu mencatatkan LHKPN sebesar Rp 5.087.868.035.

Sementara, pada LHKPN periode 10 Agustus 2021, harta kekayaan Wahyu sebanyak Rp 4.276.678.637.

Baca juga: Profil Komjen Wahyu Widada, Peraih Adhi Makayasa yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Karier moncer

Wahyu Widada lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Pria kelahiran Yogyakarta, 11 September 1969 itu satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Prestasi Wahyu moncer sejak masa pendidikan. Dia merupakan peraih Adhi Makayasa atau gelar lulusan terbaik Akpol.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com