Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

62 Tahun Jokowi, dari Blusukan ke Gorong-gorong sampai ke Diplomasi Meja Makan

Kompas.com - 21/06/2023, 11:53 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Presiden Joko Widodo merayakan hari ulang tahunnya. Lahir di Solo, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, kepala negara genap berusia 62 tahun.

Terlahir dari keluarga sederhana, Jokowi membangun kariernya dari nol. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, kiprah politik “tukang mebel" itu dirintis dari bawah.

Perjalanan politik Jokowi bermula dari panggung Pilkada Kota Solo 2005. Mendulang suara terbanyak di pilkada, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo periode pertama tahun 2005-2010.

Pada Pilkada 2010, ia dan FX Hadi Rudyatmo kembali terpilih untuk menjabat pada tahun 2010-2015. Namun, baru 2 tahun menjalani masa kepemimpinan periode kedua, Jokowi melenggang ke pentas Pilkada DKI 2012.

Baca juga: Jokowi Banjir Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Ganjar hingga Nasdem

Memang, nama Jokowi begitu moncer sejak memimpin Solo. Popularitas ini akhirnya mengantarkan dia ke kursi Gubernur DKI Jakarta didampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI.

Lagi-lagi, belum tuntas mengemban jabatan sebagai DKI-1, Jokowi dipercaya melaju ke gelanggang Pemilu Presiden 2014.

Dengan diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Hanura, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil memenangkan pertarungan mengalahkan lawan tunggalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Setelah lima tahun memimpin, kejayaan Jokowi tak juga surut. Pada Pemilu 2019, dia kembali terpilih sebagai Presiden RI periode kedua, mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Didampingi Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden, Jokowi bakal mengemban jabatan sebagai RI-1 hingga tahun 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi Berulang Tahun Ke-62

Jokowi menorehkan banyak kebijakan selama hampir dua dekade berkiprah di politik. Mantan Wali Kota Solo itu juga punya gaya kepemimpinan yang khas.

Sebutlah blusukan, masuk ke gorong-gorong, hingga diplomasi meja makan, sejak lama melekat di diri eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dari gorong-gorong

Terminologi “blusukan” begitu populer saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Istilah tersebut merujuk pada kegiatan Jokowi yang turun langsung bertemu masyarakat. Lokasinya bisa di pasar, perkampungan, hingga sudut-sudut jalan.

Dalam sejumlah blusukannya, Jokowi beberapa kali juga meninjau gorong-gorong. Dia tak segan untuk turun langsung ke saluran air.

Salah satu aksi Jokowi turun ke gorong-gorong yang menghebohkan masyarakat terjadi pada akhir tahun 2012. Rabu siang, 26 Desember 2012, Jokowi meninjau gorong-gorong di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memeriksa gorong-gorong saluran pembuangan Jalan MH THamrin di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (26/12/2012). Pemeriksaan ini untuk melihat langsung kondisi saluran pembuangan yang diduga tersumbat dan menjadi penyebab timbulnya genangan saat hujan deras.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memeriksa gorong-gorong saluran pembuangan Jalan MH THamrin di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (26/12/2012). Pemeriksaan ini untuk melihat langsung kondisi saluran pembuangan yang diduga tersumbat dan menjadi penyebab timbulnya genangan saat hujan deras.

Saat itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI, terjun langsung ke sejumlah gorong-gorong yang disinyalir menjadi penyebab banjir Ibu Kota.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com