Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Pertimbangkan Sandiaga Jabat Waketum atau Majelis Pertimbangan

Kompas.com - 13/06/2023, 14:38 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mempertimbangkan jabatan untuk Sandiaga Uno.

Juru Bicara PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengungkapkan, pihaknya mempertimbangkan posisi wakil ketua umum sampai majelis pertimbangan PPP untuk Sandiaga.

“Ya bisa majelis, bisa pengurus harian atau bisa apa, kan banyak gitu. Ya salah satu opsilah ya (waketum), toh di DPP kan banyak jabatan,” ujar Awiek di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Kans Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Diklaim Lebih Terbuka Ketika Jadi Kader PPP

Ia menyatakan, posisi Sandiaga hanya akan berkutat di jabatan tersebut.

“Tapi yang jelas (posisi Sandiaga) bukan ketum, sekjen, bendum,” ucap dia.

Di sisi lain, Awiek menuturkan, Sandiaga bakal lebih mudah mendapatkan kursi bakal calon wakil presiden (bacawapres) jika resmi menjadi kader PPP.

Deklarasi masuknya Sandiaga sebagai kader partai berlambang ka’bah bakal berlangsung Rabu (14/6/2023).

“Karena namanya kader boleh dong diusulkan, sebagaimana komitmen kami, cawapresnya diusulkan dari kader PPP,” kata dia.

“Kalau belum menjadi kader PPP, selama ini kita kan enggak bisa bermanuver apapun, enggak bisa menawarkan apapun,” ujar Awiek.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kerua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan posisi Sandiaga bakal dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP.

Baca juga: Sandiaga Dipastikan Gabung PPP: Sudah Diplonco 7 Bulan dan Siap Tak Dicalonkan Jadi Cawapres

Rapimnas tersebut bakal dihelat di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Adapun Sandiaga saat ini merupakan salah satu kandidat bacawapres yang dipertimbangkan PDI-P untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com