Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Dipastikan Gabung PPP: Sudah Diplonco 7 Bulan dan Siap Tak Dicalonkan Jadi Cawapres

Kompas.com - 13/06/2023, 06:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjawab sudah teka-teki ke mana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bakal melanjutkan karier politiknya setelah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra pada 23 April 2023 lalu.

Sandiaga dipastikan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan akan diperkenalkan sebagai kader partai berlambang Ka'bah ini pada Rabu (14/6/2023) besok.

Sandiaga mengaku bergabung ke PPP karena memiliki kesamaan pandangan soal pembangunan, bukan karena tergiur dengan jabatan tertentu.

Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Ikhlas Gabung PPP meski Tak Jadi Cawapres Ganjar

"Saya tidak pernah mematok-matok jabatan, tapi saya melihat kesamaan pemikiran dari gagasan percepatan pembangunan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Kabar rencana bergabungnya Sandiaga ke PPP sebenarnya sudah santer terdengar sejak akhir tahun lalu. Namun dalam sejumlah kesempatan, Sandiaga kerap menepis hal itu. 

Bahkan, Sandi sempat dikabarkan menjalin relasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Baca juga: Sandiaga Akui Bakal Gabung PPP, akan Diperkenalkan Rabu Lusa

Diplonco 7 bulan

Namun kepastian bergabungnya Sandi justru dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono.

Ia menyebut, selama tujuh bulan terakhir, Sandiaga gencar berkomunikasi dengan para kiai yang ada di dalam partai.

Menurutnya, proses itu dilakukan agar Sandiaga teruji dan memahami karakter dari PPP saat menjadi kader.

"Bahwa kalau Pak Sandi bergabung dengan PPP itu memiliki komitmen dalam karakter yang sama. Dalam satu perjuangan yang sama. Dalam partai platform. Jadi, Pak Sandi gabung PPP ini sudah menjiwai dengan platform yang sama dengan tujuan PPP," kata Mardiono saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: PDI-P Persilakan PPP Usulkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Hal ini pun turut diakui oleh Sandi yang menyebut bahwa selama tujuh bulan terakhir dirinya melakukan pendekatan di internal PPP. Ia menegaskan akan tunduk pada ketentuan partai yang berlaku.

"Saya sebagai kader baru apalagi baru selesai diplonco tujuh bulan, saya akan menjalankan komitmen dan ketentuan yang nanti akan disampaikan," ujar Sandiaga Uno.

Tak mematok jabatan

 

Juru Bicara PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, Sandi bakal menempati posisi terhormat dan jabatan strategis di partai. 

Namun, keputusan itu akan diambil di dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP, yang akan digelar setelah Sandi resmi diumumkan sebagai kader PPP.

Baca juga: Jabatan Sandiaga Uno di PPP Belum Ditentukan, Dibahas dalam Rapimnas

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com