JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyerahkan foto peristiwa pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) PDI-P di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penyerahan foto itu dilakukan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, hari ini Selasa (6/6/2023) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.
Pantauan Kompas.com lewat siaran Youtube PDI-P, penyerahan foto itu dilakukan selepas Megawati dan Jokowi memberi sambutan.
Berdasarkan yang disampaikan pihak panitia Rakernas, Megawati sengaja memberikan hadiah itu untuk Jokowi.
Terlihat, Megawati dan Jokowi naik panggung utama di mana tempat mereka sebelumnya memberikan arahan kepada ratusan kader partai banteng moncong putih itu.
Baca juga: Ketua Projo: Jokowi Masih Upayakan Duet Ganjar dengan Prabowo
Sesaat kemudian, panitia Rakernas mengantarkan sebuah bingkisan kepada Megawati.
Masih dalam posisi terbungkus, Megawati dan Jokowi pun kompak memegang bingkisan berukuran besar itu.
Keduanya kemudian merobek kertas karton yang membungkus bingkai foto yang memotret peristiwa pengumuman Ganjar sebagai bacapres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Bingkai foto itu lah yang kemudian diserahkan Megawati kepada Jokowi. Dalam foto itu merekam pose salam metal Megawati, Jokowi, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Prananda Prabowo dan Ganjar Pranowo usai pengumuman capres di Batutulis.
Setelahnya, Megawati dan Jokowi pun berpose di hadapan kamera sambil memegang foto itu.
Baca juga: Ketum Projo Sebut Jokowi Ragu Kekuatan PDI-P dan PPP Bisa Menangkan Ganjar
Sesudahnya, Jokowi tampil mesra dengan Megawati. Hal ini terlihat ketika Jokowi menggenggam tangan Megawati yang hendak turun tangga panggung acara.
Terlihat, keduanya tersenyum lebar dan seolah mempersepsikan bahwa hubungannya baik-baik saja.
Hal ini seolah menepis kabar hubungan keduanya tengah renggang seperti diberitakan surat kabar Singapura, The Straits Times.
Adapun The Straits Times, belum lama ini memberitakan bahwa hubungan kedua tokoh PDI-P itu memburuk.
Media mendapat informasi tersebut dari sumber yang mereka rahasiakan identitasnya.
Dalam pemberitaannya, hubungan Jokowi dan Mega diberitakan retak akibat persoalan penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.