Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Klaim Bakal Sering Dampingi Ganjar Turun ke Masyarakat

Kompas.com - 06/06/2023, 20:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, bakal sering mendampingi bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, untuk turun ke masyarakat.

Puan sebelumnya ditunjuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Legislastif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi, kita berdua akan selalu seiring seirama," kata Puan saat konferensi pers usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Puan Tangkap Sinyal Jokowi Ingin Ganjar Lanjutkan Kepemimpinan pada 2024

Meski begitu, ia belum bisa mengungkap kapan sosialisasi pileg dan pilpres bersama Ganjar itu akan dilakukan.

Sebab, pada saat ini Ganjar masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sementara, Puan juga tak bisa begitu saja meninggalkan tugasnya sebagai Ketua DPR.

"Kapan waktunya, tunggu saja karena memang kami sudah mempunyai tugas masing-masing. Mas Ganjar juga terbatas waktunya karena memang masih sebagai kepala daerah, harus mengatur tugas dan kewajibannya," ungkap Ketua DPR ini.

Baca juga: Puan: Ganjar Sepakat Visi Misi Harus Selaras dengan Jokowi

"Paling tidak, apa saja akan dilakukan sudah melalui koordinasi dan kesepakatan bersama dalam penugasan-penugasan," imbuhnya.

Sebagai informasi, Ganjar telah ditetapkan sebagai bakal capres PDI-P sejak 21 April 2023 lalu. Namun hingga kini belum ditentukan siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Sejauh ini, Megawati telah mengantongi 10 nama yang disebut berpotensi menjadi cawapres Ganjar. 

Sementara itu, Puan mengungkap beberapa nama potensial itu, seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Puan Sebut Nama AHY Masuk dalam 10 Kandidat Bakal Cawapres Ganjar

Kemudian, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

Sebelumnya, nama imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar juga sempat dikabarkan masuk ke dalam bursa. Bahkan, Ganjar sempat bertemu Nasaruddin dalam sebuah kegiatan di Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com