Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mahfud MD Sebut Transformasi Digital Harus Digalakkan untuk Capai Visi Indonesia Maju 2045

Kompas.com - 06/06/2023, 13:57 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD mengatakan, transformasi digital perlu digalakkan secara kolaboratif agar bisa memberdayakan, bermanfaat secara inklusif, dan berkelanjutan.

Seperti diketahui, program Transformasi Digital merupakan salah satu fokus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai dukungan untuk mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.

“Inklusif berarti seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses infrastruktur dalam ruang digital secara merata dan aman. Memberdayakan, artinya masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital secara produktif, sekaligus menciptakan nilai tambah dalam pemanfaatan,” ujar Mahfud dalam siaran pers yang dikutip dari laman Kominfo.go.id, Selasa (6/6/2023).

Pernyataan tersebut Mahfud sampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (RI) di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Pilar 4 SDGs: Pembangunan Hukum dan Tata Kelola

Adapun berkelanjutan, sebut Mahfud, artinya adalah masyarakat mampu merasakan manfaat teknologi digital secara kontinu dan dapat mendukung pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs).

Ia mengatakan, perkembangan teknologi digital menuntut ketersediaan layanan digital yang memadai dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Oleh karena itu, hadirnya teknologi digital serta kompleksitas tantangan yang melekat, menjadikan transformasi digital sebagai salah satu instrumen utama dalam mewujudkan visi Indonesia Maju 2045,” ucap Mahfud.

Sebagai kementerian sentral dalam mengawal transformasi digital, Kemenkominfo akan tetap melanjutkan penyiapan prasyarat pelaksanaan transformasi digital pada 2024 mendatang.

Baca juga: Hadiri ASEAN-Jepang Business Week, Menperin Bawa Isu Transformasi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan

“Utamanya untuk membangun infrastruktur digital secara merata, mengembangkan talenta digital yang memadai sekaligus meningkatkan literasi media komunikasi publik yang efektif, dan melakukan tata kelola data, serta teknologi digital dengan aman dan terpercaya,” tegas Mahfud.

Tak hanya itu, lanjut dia, Kemenkominfo juga akan menjaga teknologi digital agar bersih dan aman sehingga dapat dimanfaatkan secara produktif.

Selain persiapan pelaksanaan transformasi digital, Mahfud menjelaskan, Kemenkominfo secara khusus akan terus berupaya mengantisipasi dampak penetrasi internet yang sudah mencapai lebih dari 78 persen dari total populasi.

Utamanya, kata dia, mengantisipasi dampak yang berkaitan dengan kesenjangan akses teknologi dan konektivitas digital yang masih terasa dalam berbagai dimensi, baik ekonomi, sosial, maupun spasial.

Baca juga: Antisipasi Serangan SIber, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja: Kita Sudah Kantongi ISO

“Kemenkominfo juga memberikan perhatian atas meningkatnya ancaman siber, kebocoran data, penyebaran hoaks, peningkatan arus data secara global yang diprediksi mencapai 780 eksabita per bulan pada 2026 mendatang,” imbuh Mahfud.

Sebagai informasi, selain Plt Kemenkominfo, rapat kerja tersebut turut dihadiri beberapa pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemenkominfo.

Hadir pula Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, Wakil Ketua KPI Pusat Mohammad Reza, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Donny Yoesgiantoro, Wakil Ketua KIP Arya Sandhiyudha, serta Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com