Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Peringati Hari Lahir Pancasila, PDI-P Jatim Gelar Upacara Bendera dan Santuni Anak Yatim Piatu

Kompas.com - 01/06/2023, 19:32 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jatim, Jalan Kendangsari Industri Nomor 57, Surabaya, Kamis (1/6/2023).

Selain upacara bendera, PDI-P Jatim juga mengadakan syukuran dengan mengundang puluhan anak yatim piatu untuk berdoa dan makan tumpeng bersama di Aula Megawati Soekarnoputri Kantor DPD PDI-P Jatim.

Tak hanya makan tumpeng bersama, para anak yatim piatu juga mendapatkan santunan dari pengurus DPD PDI-P Jatim.

Wakil Ketua DPD PDI-P Jatim Eddy Paripurna mengatakan, pihaknya mengundang puluhan anak yatim piatu di sekitar kantornya untuk membumikan nilai-nilai Pancasila kepada mereka sejak dini.

Baca juga: Bendera Merah Putih 78 Meter Terbentang di Jembatan Emas Pangkalpinang: Momen Jaga Ideologi Pancasila

"Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, diharapkan bisa menjadi fondasi kokoh bagi anak-anak, termasuk anak yatim piatu, agar tak gampang terpengaruh ideologi yang bisa memecah belah persatuan bangsa,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Eddy pun menekankan bahwa lima dasar berbangsa dan bernegara tersebut harus dijaga dan diaplikasikan dalam keseharian. Salah satu contoh pengaplikasiannya adalah bertoleransi dalam beragama. Hal ini harus terus dijalankan bersama-sama sebagai perwujudan sila pertama.

“Kemudian peduli dengan sesama, menjaga persatuan, serta berdemokrasi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," imbuh Eddy.

Selain itu, lanjut dia, sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, harus diwujudkan bersama. Utamanya, para kader partai yang bertugas di eksekutif dan legislatif harus mewujudkannya melalui kebijakan.

Baca juga: Menteri KKP Bantah Soal Dugaan Adanya Kepentingan Singapura di Balik Kebijakan Ekspor Pasir Laut

"Pembangunan (dilakukan) hingga pulau-pulau terluar di negeri ini, tidak lagi (hanya di) Jawa saja. (Pembangunan ini) sebagai upaya pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mewujudkan keadilan sosial tersebut," tutur Eddy.

Menurutnya, doa bersama saat syukuran dan pemberian santunan kepada puluhan anak-anak yatim piatu adalah contoh sederhana mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila.

Ajak kader kobarkan semangat Pancasila

Selain anak yatim, Eddy juga mengajak para kader Banteng untuk mengobarkan semangat Pancasila dalam segala aspek.

Menurutnya, peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar momen biasa, melainkan momen penting awal pembentukan pedoman-pedoman bangsa Indonesia.

Baca juga: Kemenaker Akan Keluarkan Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

“Setiap sila yang ada (di Pancasila) sangat mencerminkan keberagaman bangsa. Pendiri bangsa, yakni Insinyur (Ir) Soekarno, sangat memikirkan bagaimana baiknya dasar suatu negara dibentuk. Segalanya diperjuangkan untuk memerdekakan Indonesia,” imbuh Eddy.

Oleh karena itu, lanjut dia, kader sebagai generasi penerus harus menghormati dan memaknai Pancasila untuk mengenang perjuangan pahlawan. Khususnya, para pahlawan yang berupaya memerdekakan bangsa ini dan bisa meneruskan cita-cita bangsa.

Untuk itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim tersebut mengatakan bahwa Hari Lahir Pancasila harus menjadi pengingat dan penyemangat bagi seluruh kader.

"Perjuangan masih berlanjut, nilai-nilai Pancasila harus terus dikobarkan demi kesejahteraan rakyat layaknya trisakti Bung Karno, yakni berdikari secara ekonomi, berkepribadian dalam budaya, dan berdaulat dalam politik," tegas Eddy.

Baca juga: Saat Gaji PNS Naik pada Tahun-tahun Politik...

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan, Pancasila sebagai dasar negara merupakan wujud keseharian yang berisi pedoman hidup sebagai bangsa Indonesia.

Menurut Eddy, nilai Pancasila harus diterapkan sebagai pedoman hidup. Terlebih, saat ini memasuki tahun politik yang rawan terjadi perpecahan.

Oleh karena itu, ia mengajak para kader PDI-P untuk menyatukan visi dan misi demi satu tujuan yang sama, yakni hat-trick atau memenangkan partai berlogo banteng tiga kali berturut-turut dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Mari ini jadi wujud awal berjuang dalam melanjutkan kemerdekaan RI. Sebagai partai nasional, tentunya harus berjuang sekeras-kerasnya," ujar Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com