Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Bawah Kepemimpinan Bobby, Medan Berhasil "Hattrick" Opini WTP

Kompas.com - 26/05/2023, 08:30 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berhasil mencetak hattrick Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Medan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut).

Adapun LKPD 2022 Kota Medan yang berhasil menyabet Opini WTP diserahkan langsung oleh  Kepala BPK Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan kepada Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution di Auditorium BPK Perwakilan Sumut, Kamis (25/5/2023).

Walkot Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada BPK yang telah memberikan Opini WTP atas LKPD 2022 Kota Medan.

"Semoga bisa menjadi pemicu semangat bagi Pemkot Medan untuk menyajikan laporan yang lebih baik ke depannya," tutur Bobby melalui keterangan persnya, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Bobby Nasution Beri 3 Pesan kepada 2.001 Kepala Lingkungan Se-Kota Medan

Kepala Perwakilan BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan menuturkan, Pemkot Medan telah berhasil menyerahkan laporan keuangan kepada BPK pada 27 Maret 2023.

Hal itu, sebut Eydu, sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksaan Keuangan.

"BPK mendapatkan amanat untuk menyampaikan LHP atas laporan keuangan pemerintah daerah selambat-lambatnya dua bulan setelah laporan keuangan diterima. Selamat kepada Pemkot Medan yang telah meraih Opini WTP untuk ketiga kalinya," ungkap Eydu.

Perlu diketahui, sebelum penyerahan LHP, Walkot Medan, Ketua BPK perwakilan Sumut, dan Ketua DPRD Medan Hasyim melakukan penandatanganan Berita Acara Penyerahan LHP BPK RI Perwakilan Sumut atas Audit Rinci LKPD Kota Medan 2022.

Baca juga: Sambil Makan, Walkot Bobby Nasution Ajak Jajarannya Dengar Curhatan Warga Kelurahan Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com