Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Pohon Kayu Ulin di Istana Bogor, Jokowi-Ebrahim Raisi Harapkan Hubungan Kuat Indonesia-Iran

Kompas.com - 23/05/2023, 12:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi menanam pohon di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (23/5/2022).

Pohon yang ditanam keduanya adalah Pohon Kayu Ulin.

Sebelum menanam, kedua kepala negara tampak berjalan beriringan keluar dari dalam Istana menuju lokasi penanaman pohon.

Sambil berjalan, keduanya tampak berbincang dengan dibantu dua orang penerjemah.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Presiden Iran di Istana Kepresidenan Bogor

Setelah sampai di lokasi, kedua pemimpin negara tersebut berhenti. Presiden Jokowi tampak memberikan penjelasan kepada Presiden Raisi mengenai nama pohon yang akan mereka tanam.

Kemudian, Jokowi mengambilkan sekop untuk Presiden Ebrahim Raisi yang digunakan untuk mengambil tanah

Keduanya lantas mengambil tanah dan ditaburkan ke atas lubang tempat Pohon Kayu Ulin ditanam.

Setelahnya, Presiden Jokowi dan Presiden Raisi mengambil air yang ada di dalam kendi kecil dan menyiramkannya ke pohon yang telah ditanam tersebut.

Baca juga: Dari Iran hingga Korea Utara, Berikut Daftar 5 Negara Tertua di Dunia

Setelah itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Pohon Kayu Ulin mampu tumbuh tinggi dengan kayu yang kuat.

Presiden Ebrahim Raisi lantas memberikan tanggapan bahwa pohon itu menjadi simbol agar hubungan Iran dengan Indonesia bisa berumur panjang, kuat, dan menjadi sejarah.

Presiden Jokowi kemudian mengambilkan air untuk mencuci tangan Presiden Raisi.

Setelahnya, ia mengambil air untuk mencuci tangannya sendiri. Keduanya kemudian mengeringkan tangan dengan menggunakan handuk putih.

Setelah prosesi tanam pohon selesai, keduanya meninggalkan halaman belakang dan kembali menuju Istana Bogor. Sambil berjalan, Presiden Jokowi dan Presiden Raisi masih melanjutkan perbincangan mereka.

Baca juga: Menakar Arah Berlabuh Pendukung Jokowi, Ganjar atau Prabowo?

Sebagaimana diketahui, kegiatan menanam pohon memang rutin dilakukan apabila Presiden Jokowi menyambut tamu negara di Istana Kepresidenan Bogor.

Usai menanam pohon, kedua pemimpin negara dan delegasi masing-masing biasanya melakukan pertemuan bilateral.

Dalam pertemuan kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri ESDM Arifin Tasrief; Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko; Wamenkes Dante Saksono; Duta Besar Indonesia untuk Iran Rohim Prasetyo, dan Plh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Jatmiko Heru Prasetyo

Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Raisi masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

Setelahnya, kedua pemimpin melakukan veranda talk.

Baca juga: Di Depan Zelensky, Jokowi Ungkap Indonesia Siap Jadi Jembatan Rusia-Ukraina

Dilansir dari pemberitaan KompasTV, Presiden Ebrahim Raisi datang ke Indonesia sejak Selasa hingga Rabu (24/5/2023) atas undangan resmi dari Presiden Jokowi.

Kunjungan tersebut diungkapkan Kedutaan Besar (kedubes) Iran untuk Indonesia melalui pernyataan tertulis.

Mereka mengungkapkan dalam kunjungan kenegaraan itu akan dilakukan pertukaran pandangan dan pembicaraan antara delegasi tingkat tinggi kedua negara.

Selain itu, akan ada penandatanganan berbagai dokumen kerja sama di sejumlah sektor, antara lain di bidang energi, produk farmasi dan kesehatan, produk makanan, kerja sama kepabeanan, fasilitas perdagangan bilateral, IPTEK dan lain-lain.

Selain bertemu Jokowi, Presiden Iran Ebrahim Raisi akan bertemu dengan Ketua DPR RI, serta Ketua MPR RI.

Ebrahim Raisi juga akan mengadakan pertemuan dengan para cendikiawan, pemikir, dosen, dan mahasiswa serta pelaku usaha juga diagendakan dalam kunjungan ini.

Kedubes Iran mengungkapkan, pemerintahan Presiden Raisi melakukan diplomasi aktif sejak awal pemerintahan.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Presiden Iran di Istana Kepresidenan Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com