Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung PSI, Helmy Yahya: Kalau Mau Buat Perubahan, Saya Masuk ke Dalam

Kompas.com - 22/05/2023, 19:01 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Helmy Yahya mengungkap alasannya yang kini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Pria yang kini ditunjuk sebagai Anggota Dewan Penasihat DPP PSI itu mengklaim, ingin melakukan perubahan dari dalam.

“Saya selama ini dikenal sebagai orang yang tidak di partai ya, saya tiga kali pilkada tetapi saya bukan orang partai, saya dicalonkan oleh partai, dan saya komit banget, yaudah lah saya di luar partai,” kata Helmy Yahya dalam konferensi pers, di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Resmi Gabung PSI, Helmy Yahya: Saya Satu Vibes dengan PSI

“Saya diajak untuk bergabung di partai banyak banget, sampai kemarin itu, saya katakan no, saya sudah menikmati kenetralan saya yang menurut saya mahal,” jelasnya.

Namun demikian, Helmy mengaku, banyak mendapat masukan dari rekannya untuk bisa berperan lebih besar bagi perubahan Indonesia. Salah satunya, dengan menjadi bagian dari sistem politik nasional.

Menurut koleganya, pendidikan politik yang selama ini kerap ia lakukan melalui platform digital tidak cukup. Helmy diketahui memiliki kanal YouTube dengan 1,53 juta pengikut. Kanal tersebut kerap membahas sejumlah persoalan, termasuk politik.

Baca juga: Alasan Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, PSI: Masyarakat Antusias

“Saya berdialog dengan beberapa teman dan saya pikir ‘iya juga ya, kalau saya mau memberikan perubahan terhadap Indonesia yang saya lakukan dong dengan konten-konten saya, saya punya banyak channel YouTube alhamdulillah yang nonton cukup banyak, terutama para milenial ke bawah, di sana saya yang saya kabarkan masalah perubahan, transformasi, antikorupsi, peningkatan ekonomi, mengentaskan kemiskinan. Sudah ribuan video saya buat, sudah ribuan video saya share,” papar Helmy Yahya.

“Tapi saya enggak tahu gitu ya apakah usulan-usulan yang saya usulkan melalui konten saya itu didengar orang begitu, kalau rakyat dengar iya, subscriber saya sudah 1,5 juta lebih, tapi apakah didengar oleh para pengambil keputusan?” ucap Juru Bicara PSI itu.

Dengan masukan dari koleganya tersebut, Helmy Yahya lantas berfikir lebih jauh dan berdiskusi dengan pendiri PSI. Dari kontemplasi yang dilakukan, ia memutuskan untuk bergabung dengan partai politik.

Baca juga: Pejabat Dinkes DKI Sesumbar Nominal Gaji, PSI: Jangan Lukai Hati Masyarakat

Soal pilihan jatuh kepada PSI, Helmy Yahya menilai, partainya itu merupakan representasi partai anak muda yang memiliki gagasan kuat. Utamanya soal isu antikorupsi dan kesetaraan.

“Itu yang saya pikir ‘ah kalau gitu kalau saya ingin ide-ide saya, sharing-sharing saya tentang antikorupsi tentang transformasi yang saya lakukan di TVRI, tentang entrepreneurship tentang inspirasi bagaimana anak miskin bisa kita angkat, oke saya akan masuk ke tempat di mana keputusan diambil dimana keputusan diambil which is di DPR ya,” kata Helmy Yahya.

“Itulah sebenarnya yang meng-iyakan saya, 'oke saya masuk ke dalam sekarang'. Temen saya bilang ‘iya My kalau mau lakukan perubahan lakukan lah dari dalam’ Kalau di luar, kita kadang didengarkan orang, kadang tidak,” tuturnya.

Baca juga: Aktivis Irma Hutabarat Gabung ke PSI, Jadi Caleg di Dapil Sumut II

Setelah bergabung, Helmy Yahya bakal maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I. Ia telah didaftarkan PSI  pada saat pendaftaran bakal caleg kemarin.

Adapun dapil tersebut terdiri dari Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Kota Lubuklinggau, Kota Palembang, serta Kabupaten Musi Rawas Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com