Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Disambut Teriakan "Presiden" Saat Hadiri Acara Temu Kebangsaan Relawan di Tenis Indoor GBK

Kompas.com - 21/05/2023, 14:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teriakan relawan riuh rendah mengiringi kehadiran bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan di lapangan tenis indoor Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Diketahui, acara yang bertempat di lapangan tenis merupakan temu kebangsaan bersama Anies Baswedan yang diselenggarakan oleh para relawan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Anies terlihat hadir menyapa para relawan pada pukul 13.43 WIB. Tampak mengenakan baju putih, ia melambaikan tangan kepada relawan di setiap sudut tribun.

Senyum semringah juga nampak pada wajah Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Merasa Dijegal, PDI-P: Itu Kekhawatiran, Persepsinya Begitu

Saat kehadirannya, para relawan berdiri untuk menyambut Anies. Kemudian, lagu Indonesia raya bergema di ruangan. Lalu, kalimat "Anies Presiden" menggema pula di ruangan.

Sebelum kehadirannya, para relawan sudah berteriak menyuarakan Anies Baswedan sebagai presiden tahun 2024.

"Siapa presidennya? Anies Baswedan. 2024 Anies presiden," demikian teriakan para relawan.

Para relawan terlihat memadati tribun di bagian atas maupun bagian bawah dengan dresscode berbeda. Banyak pula yang memakai baju berwarna merah putih dengan foto Anies Baswedan di bagian dada sebelah kiri.

Baca juga: AHY soal Cawapres Anies: Jangan Sampai Seperti Ada Kawin Paksa

Relawan yang memenuhi gedung itu pun sempat menyampaikan ikrar sambil berdiri. Berikut ikrarnya.

"Kami relawan Anies Baswedan, dengan ini kami berikrar:

  1. Bertekad memenangkan anies baswedan sebagai presiden RI 2024
  2. Senantiasa bersikap santun cerdas dan amanah serta tidak menyebarkan berita bohong
  3. Mendukung semua partai pengusung dan partai pendukung Anies Baswedan
  4. Mengawal proses pemilu agar berlangsung jujur aman adil bebas dan rahasia"

Sebagai informasi, Anies Baswedan telah diusung dan dideklarasi oleh Partai Nasdem sebagai capres pada 3 Oktober 2022.

Gubernur DKI Jakarta tersebut dipilih sebagai satu dari tiga bakal capres yang digadang-gadang Nasdem.

Baca juga: Anies Sebut Pembangunan Jalan Tak Berbayar di Era SBY 20 Kali Lebih Panjang Ketimbang Era Jokowi

Selain Anies, Nasdem semula juga menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dari tiga nama, Anies akhirnya dipilih menjadi bakal capres definitif lantaran dinilai sebagai sosok terbaik.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Anies juga dibebaskan memilih calon wakil presidennya sendiri. Anies, yang hadir dalam deklarasi tersebut, langsung menerima pinangan Nasdem.

Belakangan, Anies sudah memenuhi syarat presidential threshold karena juga diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Baca juga: Anies: Kalau Adu Lari Pagi Saya Kalah, tetapi Adu Gagasan Kami Siap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Nasional
UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

Nasional
Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Nasional
Novel Baswedan dkk Gugat UU KPK ke MK, Minta Syarat Usia Capim Diubah

Novel Baswedan dkk Gugat UU KPK ke MK, Minta Syarat Usia Capim Diubah

Nasional
Cak Imin Senang jika Anies Maju Lagi Pilkada DKI, tetapi Belum Beri Dukungan

Cak Imin Senang jika Anies Maju Lagi Pilkada DKI, tetapi Belum Beri Dukungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com