Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Arah Dukungan Golkar Besar Kemungkinan Didominasi Tekanan Jokowi

Kompas.com - 17/05/2023, 20:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan, besar kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memengaruhi Partai Golkar sehingga partai beringin itu dikabarkan merapat ke PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Apalagi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai loyal pada Jokowi.

"Arah dukungan Golkar ke Ganjar besar kemungkinan didominasi oleh tekanan Jokowi," kata Dedi kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Dedi mengatakan, loyalitas Airlangga pada Jokowi bisa saja berbuah baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Baca juga: Soal Kode Parpol Kuning Usung Ganjar, Golkar: Tunggu Sikap Resmi dari Ketum Kami

Misalnya, kemungkinan Golkar yang merapat ke PDI-P untuk memuluskan jalan Airlangga maju pada kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.

"Mengingat Airlangga sejauh ini sangat loyal pada Jokowi, juga Airlangga punya kans duduk sebagai cawapres Ganjar," ujar dia.

Akan tetapi, kata Dedi, peluang pasangan Ganjar-Airlangga dalam Pilpres 2024 dirasa berat jika nanti berhadapan dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto.

Apalagi, jika Prabowo berhasil berpasangan dengan tokoh yang lebih segar dan tinggi penerimaan publiknya, semisal Erick Thohir atau Mahfud MD.

"Tetapi jika Prabowo didampingi Muhaimin, maka pertarungan PDI-P akan terkesan berimbang. Risikonya, Anies dan Nasdem bisa kalahkan keduanya karena motif cawapres yang rendah elektabilitasnya," kata Dedi.

Di sisi lain, Dedi mengingatkan bahwa sangat kecil kemungkinan Ganjar membawa dampak elektabilitas pada Golkar jika nanti berpasangan dengan Airlangga.

Baca juga: Cak Imin Sebut PKB, Gerindra, dan Golkar yang Akan Gabung Koalisi Baru

Menurut dia, partai yang paling mendapatkan faktor ekor jas dari pengusungan Ganjar-Airlangga adalah PDI-P.

"Sementara, jika Golkar bersama Prabowo, ini justru masih mungkin Golkar mendapat imbas elektabilitas," kata dia.

Belakangan, muncul kabar merapatnya Golkar untuk turut mengusung Ganjar Pranowo bersama PDI-P, PPP, dan Partai Hanura.

Kabar itu semakin berembus kencang pasca Ketua-DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani menyebut kode-kode partai politik yang akan ikut bergabung mendukung Ganjar sebagai capres.

Kode itu disampaikan Puan ketika awak media bertanya soal siapakah partai politik selanjutnya yang akan menyusul jejak PPP.

Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, ada parpol lain yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar setelah 14 Mei 2023.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Diikuti Gerindra dan Golkar

Puan yang terlihat didampingi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel saat memberikan keterangan usai membuka Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun 2022/2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2023), terlihat mengenakan kemeja berwarna kuning dibalut blazer berwarna hitam.

Saat mendapat pertanyaan dari media, Puan pun tak langsung menjawabnya. Justru, jawaban atas pertanyaan itu disampaikan oleh Dasco yang tak lain merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.

Dasco pun merujuk pada warna kemeja yang tengah dikenakan Puan.

"Sudah pakai baju kuning," celetuk Dasco.

Mendengar hal itu, Puan pun langsung menimpalinya. Menurut dia, warna pakaian yang dikenakannya pada hari ini menjadi 'kode' terkait siapa parpol yang akan bergabung dengan PDI-P dan PPP untuk mengusung Ganjar ke depan.

"Itu tanda-tanda," ujar Puan.

Baca juga: Persilahkan Golkar Dukung Prabowo-Airlangga, Muhaimin: Semua Punya Peluang

Sejauh ini, partai yang identik dengan warna kuning adalah Golkar. Namun, Puan enggan mengungkap identitas parpol tersebut.

"Bisa semuanya. Itulah, namanya strategi kan rahasia, enggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperti Pak Dasco bilang, ini hari ini kuning," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com